Peneliti Jepang Menyebut Minum Jus Tomat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Apa Bisa Mengatasi Kolesterol?

5 Januari 2022, 12:17 WIB
Ilustrasi - Salah satu penelitian di Jepang menunjukkan bahwa mengonsumsi jus tomat tanpa gula setiap hari dapat mencegah penyakit jantung. /Pixabay/PublicDomainPictures

 

PR TASIKMALAYA - Penelitian terbaru dari Jepang mengklaim bahwa meminum segelas jus tomat segar tanpa gula setiap hari membawa dampak baik.

Apakah Anda menyukai tomat dan sering mengkonsumsinya secara teratur?

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui laman Healthline, disebutkan bahwa mengonsumsi tomat secara rutin merupakan cara sederhana untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengonsumsi tomat yang dibuat minuman berupa jus segar tanpa gula ternyata memiliki banyak manfaat yang cukup signifikan bagi kesehatan tanpa Anda sadari.

Baca Juga: Omicron di Indonesia Capai 254 Kasus, Siti Nadia Tarmizi Ungkap Gejala Utama dari Varian Baru ini

Menjaga kesehatan jantung bisa juga dengan cara yang cukup sesederhana seperti dengan menikmati kesegaran segelas jus tomat segar setiap hari.

Laporan baru melalui Ilmu kesehatan dan nutrisi pangan dari sumber yang berasal dari penelitian Jepang mengungkapkan fakta menarik. 

Nutrisi dari kandungan organik tomat segar tanpa pestisida dan zat kimia sangat berperan bagi tubuh.

DIdapat bahwa berdasarkan penelitian selama setahun menunjukkan beberapa responden.

Baca Juga: Pembangunan JIS Berdampak pada Warga, Pemprov DKI Jakarta Siapkan 135 Rumah

Peserta yang minum rata-rata sekitar satu cangkir jus tomat tawar setiap hari dapat menurunkan tekanan darah mereka selama 12 bulan menjadi lebih baik.

Kelompok peserta terpilih ini juga didapati hasil yaitu berkurangnya kolesterol LDL atau lemak darah jahat pada mereka.

LDL merupakan jenis lemak darah yang umumnya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pembentukan plak di pembuluh arteri.

Kandungan tomat dapat mengurangi resiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular (CVD), yang merupakan angka penyebab utama kematian di negara Amerika.

Baca Juga: WHO Sebut Gejala Omicron Lebih Ringan, Namun Disarankan untuk Tidak Terlena

Setiap tahun, lebih dari 610.000 orang meninggal akibat penyakit jantung di Amerika.

CVD menyumbang dengan perbandingan yaitu 1 dari setiap 4 orang angka kematian.

Itulah sebabnya para peneliti  saat ini selalu mencari terapi pengobatan alternatif yang dapat membantu pasien, termasuk melalui pilihan nutrisi seperti jus tomat tersebut.

Para peneliti yang berasal dari Universitas kedokteran dan gigi Tokyo dan Institut pemuliaan tanaman Tucson akhirnya melakukan riset.

Baca Juga: Herry Wirawan Akui Berbuat Asusila ke 13 Santriwati, Ini Fakta Persidangannya!

Mereka merekrut 184 laki-laki dan 297 perempuan untuk ambil bagian dalam penelitian.

Para peserta diizinkan untuk minum jus tomat tawar tanpa gula yang masih segar sebanyak yang mereka inginkan sepanjang tahun.

Mereka kemudian diminta untuk mencatat berapa banyak yang mereka minum dan kemudian melaporkan perkembangan mereka kepada peneliti setiap tiga bulan.

Rata-rata tekanan darah sistolik atau angka atas mereka naik dari 141,2 menjadi 137,0 mmHg.

Baca Juga: Demi Antisipasi Zona Degradasi Liga Inggris, Watford Resmi Datangkan Bek Ini dari Nice Prancis, Siapa?

Tekanan darah diastolik atau angka bawah mereka juga menurun dari 83,3 menjadi 80,9 mmHg, itu menunjukan tanda yang bagus.

Kelompok peserta lainnya juga menunjukkan penurunan jumlah kolesterol jahat mereka, dari 155,0 di awal penelitian menjadi 149,9 mg/dL di akhir.

Di akhir penelitian, para peneliti mengungkapkan bahwa 94 peserta yang memiliki pra hipertensi atau hipertensi yang tidak diobati pada awal penelitian, mengalami penurunan angka tekanan darah mereka.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler