PR TASIKMALAYA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa lebih banyak bukti yang muncul mengenai varian Omicron.
WHO menjelaskan bahwa varian Omicron hanya mempengaruhi saluran pernafasan bagian atas. Sehingga gejala yang ditimbulkan oleh Omicron lebih ringan.
Manajer Insiden WHO, Abdi mahamud mengatakan bahwa hanya bagian atas pada tubuh yang diakibatkan oleh varian Omicron.
“Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh,” katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Rabu waktu setempat.
Baca Juga: Jokowi Eratkan Tali Sepatu Bersiap ke Jateng, Ganjar Pranowo: Siap, Saya Tunggu
“Tidak seperti yang lain, paru-paru yang akan menyebabkan pneumonia parah,” lanjutnya.
Abdi juga membutuhkan lebih banyak penelitian untuk bisa membuktikan hal tersebut menjadi kabar baik.
Sejak Omicron pertama kali terdeteksi pada November 2021 lalu, WHO mencatat setidaknya ada 128 negara yang terkena varian tersebut.
Selain itu, varian Omicron juga menjadi dilema bagi sebagian negara untuk membangun roda ekonomi akibat pandemi Covid-19.