Surah An-Nazi'at, Tulisan Arab dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

22 Oktober 2021, 06:32 WIB
Surah An-Nazi'at beserta terjemahan dalam Bahasa Indonesia. /Unsplash/The Dancing Rain

PR TASIKMALAYA - Surah An-Nazi’at merupakan surah yang ke-79 di dalam kitab suci al Al Quran, dan tergolong ke dalam kelompok surah Makkiyah.

Arti dari Surah An-Nazi’at An Naazi’at adalah malaikat-malaikat yang mencabut.

Surah terdiri atas 46 ayat. Kata An Naazi’at berasal dari ayat pertama surah ini.

Dinamai pula as Saahirah yang diambil dari ayat ke-14, dinamai juga Ath Thaammah diambil dari ayat ke- 34.

Baca Juga: Song Joong Ki dan Bae Suzy Sabet Piala Nominasi Pemain Film Luar Biasa, ini Daftar Pemenang Seoul Drama Awards

Berikut merupakan bacaan Surah An-Nazi’at beserta tulisan Arab dan terjemahan dalam bahasa Indonesia:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ - ١

Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Diminta Segera ‘Lengser’ dan Tunjuk Pangeran Charles sebagai Pemangku Takhta Inggris

وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ - ٢

Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.

وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ - ٣

Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,

Baca Juga: Di Tengah Isu Baim Wong, Raffi Ahmad Beri Wejangan: Anak ini Pasti Ada Rezekinya

فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ - ٤

dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,

فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ - ٥

dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).

يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ - ٦

(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,

تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ - ٧

(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.

Baca Juga: Rachel Vennya dan Kekasihnya Kabur saat Karantina, Kombes Pol Yusri Yunus: Terancam 1 Tahun Penjara

قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ - ٨

Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,

اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ - ٩

pandangannya tunduk.

يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ - ١٠

(Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?

ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ - ١١

Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”

Baca Juga: Putri Charlotte Lawan Lilibet Soal Warisan ‘Tiara Spencer’ Putri Diana, Siapa yang Akan Mewarisinya?

قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ - ١٢

Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”

فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ - ١٣

Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.

فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ - ١٤

Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ - ١٥

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ciri Khasmu dalam Berkomunikasi akan Terungkap dari Hal Pertama yang Dilihat dalam Gambar

اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ - ١٦

Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;

اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ - ١٧

pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,

فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ - ١٨

Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),

وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ - ١٩

dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”

Baca Juga: Kisah Putri Mako, Bangsawan Jepang yang Tinggalkan Kerajaan Demi Menikah dengan Rakyat Jelata

فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ - ٢٠

Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.

فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ - ٢١

Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.

ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ - ٢٢

Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).

فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ - ٢٣

Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).

Baca Juga: Lobster Batu Australia Diselundupkan ke China, Kepala Bea Cukai Hongkong: Ancaman Keamanan Nasional

فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ - ٢٤

(Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”

فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ - ٢٥

Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.

اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ࣖ - ٢٦

Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).

ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ - ٢٧

Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?

Baca Juga: Raul Lemos Cium Kening Aurel Hermansyah, Krisdayanti Tampak Sangat Bahagia dan Berkaca-kaca

رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ - ٢٨

Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,

وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ - ٢٩

dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).

وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ - ٣٠

Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.

اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ - ٣١

Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

Baca Juga: 3 Gangguan Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Sering Konsumsi Tahu, Salah Satunya Asam Urat

وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ - ٣٢

Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ - ٣٣

(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ - ٣٤

Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,

يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ - ٣٥

yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,

Baca Juga: Lesti Kejora Ingatkan Sang Suami Agat Tak Hidup Bermewah-mewahan, Rizky Billar: Sebenarnya Tanpa Dia...

وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى - ٣٦

dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.

فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ - ٣٧

Maka adapun orang yang melampaui batas,

وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ - ٣٨

dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,

فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ - ٣٩

maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.

Baca Juga: Polisi Sebut Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet dengan Bantuan 2 Oknum TNI: Ditemukan yang Terbaru

وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ - ٤٠

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,

فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ - ٤١

maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ - ٤٢

Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”

فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ - ٤٣

Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Menunjukkan Kekuatan Aura Anda, Salah Satunya Cerdas

اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ - ٤٤

Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).

اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ - ٤٥

Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).

كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ࣖ - ٤٦

Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler