Simak Tips Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19

PR TASIKMALAYA - Saat ini, seluruh dunia tengah memerangi pandemi virus corona atau Covid-19, tidak terkecuali dengan Indonesia.

 

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan untuk menghadapi dan menekan angka penyebaran virus covid-19 seperti halnya protokol kesehatan.

 

Dalam pandemi Covid-19, beberapa muslim merasakan keresahannya karena beberapa peraturan tidak mengizinkan mereka untuk melaksanakan salat lima waktu berjamaah di masjid, salat Jumat, ataupun terawih.

 

 

Meskipun di tengah pandemi Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan ketat, Ramadhan harus dilalui dengan khidmat.

 

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Cile Centre, berikut tips untuk menjalankan Ramadan di tengah pandemi Covid-19.

 

 

Ibadah puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang telah diatur oleh Allah SWT, dimana merupakan salah satu ibadah yang memberikan banyak manfaat bagi manusia.

 

 

Ibadah Puasa Ramadhan dimaksudkan sebagai cara dalam menghidupkan kembali nilai ketakwaan, kebaikan, memperkuat jati diri yaitu Al-Quran para mukmin dan kesejahteraan.

 

Tujuan dari berpuasa selama bulan Ramadhan adalah untuk membuat taqwa setiap umat dijana ketakwaan seseorang akan diberikan peringkat tinggi di sisi Allah SWT sebagaimana Allah SWT Berfirman “… sesungguhnya yang paling dimulakan oleh Allah di antara kamu adalah yang terbaik dalam  taqwa ” (Qur'an, 49:13).

 

Jadikan puasa Ramadhan sebagai sekolah yang menawarkan program pembelajaran untuk mengetahui bagaimana menjadi sejahtera, menghidupkan kembali nilai-nilai baik yang dibagikan, memperkuat identitas mereka, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas mereka.

 

 

 

Dengan pandemi Covid-19, membuat kebanyakan orang memiliki banyak waktu luang karena sebagian besar melakukan aktivitas di Rumah.

 

Hal tersebut dapat digunakan untuk memulihkan sistem sholat yang kokoh dan melaksanakan secara tepat waktu dan tidak memakan waktu banyak untuk menuju ke tempat ibadah karena kegiatan yang dilakukan kebanyakan di rumah.

 

Allah SWT berfirman, "..menyiapkan sholat yang teratur: karena sholat seperti itu diperintahkan pada orang-orang beriman pada waktu yang ditentukan" (Qur'an, 4: 103). 

 

 

Al Quran memperingatkan mereka yang tidak berkomitmen untuk mendirikan shalat tepat waktu.

 

Di masa pandemi ini, kegiatan ibadah mungkin juga akan dibatasi termasuk shalat dimana akan dilakukan di rumah. 

 

Penting untuk ditekankan bahwa shalat tarawih  dan  tahajud  merupakan shalat sunnah yang termasuk qiyamu Ramadhan dimana shalat sunnah yang dapat dilakukan di rumah.

 

 

Meskipun tarawih tidak dilaksanakan di masjid namun dapat dilaksanakan di rumah bersama keluarga.

 

 

Puasa pada bulan suci Ramadan merupakan cara dalam meningkatkan kesalehan umat serta menyembuhkan dari penyakit spiritual.

 

Makda dalam spiritual puasa Ramadan merupakan perjuangan diri untuk menjauhkan dari segala keinginan.

 

 

Hal tersebut merupakan upaya dalam membebaskan diri dari budak materi serta hal-hal bersifat duniawi.

 

Dengan menjauhi hal tersebut dan memulihkan diri dari penyakit spiritual maka dapat menghidupkan kembali fitrah atau sifat manusia menjadi kehidupan muslim yang lebih baik.

 

Karena peraturan pemerintah yang meharuskan kita untuk tinggal di rumah saja maka terdapat banyak waktu dalam mempraktikan tindakan pengambilan dan lebih banyak waktu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

 

Salah satu cara adalah dengan berdzikir dimana merupakan alat yang sangat ampuh untuk membersihkan hati dan menyucikan jiwa.

 

Selain itu untuk mengingat Allah SWT dapat berupa membaca Al-Quran.***