Bangkitkan Semangat Pengusaha Mebel, Kemenparekraf Dukung SAEXPO 2020

- 28 Oktober 2020, 14:30 WIB
Acara SAEXPO Furniture & Craft Exhibition 2020
Acara SAEXPO Furniture & Craft Exhibition 2020 /kemenparekraf.go.id

 

PR TASIKMALAYA - SAEXPO Furniture & Craft Exhibition 2020 yang dilaksanakan di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta pada Selasa, 27 Oktober 2020 ini diikuti oleh 50 produsen dan pengusaha mebel serta kerajinan tangan yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya.

Pameran tersebut direncanakan digelar sampai Minggu, 1 November 2020 dengan produk-produk yang dipamerkan berupa, mebel outdoor-indoor, aksesoris, home furnishing, rumah kayu, kerajinan kayu, batik, gerabah, dan lainnya.

Barang-barang yang dipamerkan tersebut memiliki kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Selain itu, Peserta pameran ini juga melayani pengadaan barang mebel dan kerajinan pemerintah dan BUMN.

Baca Juga: Israel Nyatakan AS Cabut Larangan Pendanaan Soal Proyek Penelitian di Tepi Barat dan Golan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat mendukung pelaksanaan SAEXPO 2020 ini sebagai ajang untuk membangkitkan semangat pengusaha mebel dan kerajinan tangan yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Selain didukung oleh Kemenparekraf/Baparekraf, pameran ini juga didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta; Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul, serta Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sukoharjo.

Pameran yang diinisiasi oleh Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) Yogyakarta ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi para pengusaha mebel dan kerajinan tangan untuk memasarkan dan memamerkan hasil karyanya.

Baca Juga: PSBB Proposional Diperpanjang, Satgas Harian Jabar: Disesuaikan Kewaspadaan Daerah

Yuana Rochma Astuti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Kemenparekraf memberikan keterangan.

“Pameran ini bertujuan membangkitkan kembali gairah dan semangat para pelaku UKM terutama di sektor mebel dan kerajinan tangan, sebagai langkah pemulihan dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19" ujarnya.

"Pandemi ini menyebabkan pasar mebel sepi, banyak penundaan, dan pembatalan order dari konsumen. Sehingga, acara ini diharapkan memberi harapan bagi para pengusaha mebel dan kerajinan tangan untuk terus berkarya di masa adaptasi kebiasaan baru,” tambahnya.

Baca Juga: Debat Soal Hoaks Vaksin Covid-19 dengan Staff Ahli Kominfo, Fadli Zon: Semua Ga Jelas!

Yuana juga menilai bahwa pameran ini dapat menjadi salah satu langkah untuk membangun pasar domestik yang potensial atas produk mebel dan kerajinan yang berkualitas ekspor dengan harga terjangkau, sekaligus menjadi ajang untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor UKM mebel dan kerajinan tangan.

“Pameran SAEXPO ini juga diharapkan menjadi salah sebagai satu upaya menumbuhkan apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri serta mengantisipasi banyaknya produk impor yang masuk ke pasar domestik,” tambah Yuana.

Pengunjung yang hadir dalam acara pameran tersebut diharapkan berasal dari kalangan masyarakat umum, pengelola hotel, restoran/kafe, dan juga perkantoran.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x