Pelaku Industri Mebel dan Kerajinan Minta Perbaikan Regulasi dan Setop Ego Sektoral

- 9 Oktober 2020, 14:32 WIB
Ilustrasi kerajinan tangan. *Pikiran Rakyat
Ilustrasi kerajinan tangan. *Pikiran Rakyat /Pikiran Rakyat/

Bukan saja untuk meraup devisa, juga peluang menyelamatkan lapangan kerja dan industri berbasis budaya yang berkualitas.

Ia juga menambahkan, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) berkomitmen meningkatkan ekspor mebel dan kerajinan hingga 100 persen dalam lima tahun mendatang.

Peluang ini tidak boleh disia-siakan, dan Pemerintah, DPR RI, serta pelaku industri harus bersinergi membajak momentum peluang ekonomi pasca krisis Covid-19.

Baca Juga: Dinilai Lebih Canggih, iPhone 12 Bakal Dijual Lebih Murah?

“Kita harus menghilangkan berbagai kendala regulasi, minimal meninjau ulang hal-hal yang menhambat. Apa yang bisa dioptimalkan dari kekuatna industri berbasis bahan baku lokal,” ucap Politisi Partai Nasdem tersebut.

Menurutnya, jangan sampai keunggulan kompetitif maupun komparatif itu justru memperkuat produsen negara pesaing.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah