Mulai Usaha dengan Pinjaman KUR, Ini Dia Tips dan Trik yang Harus Diketahui

- 4 Maret 2023, 08:18 WIB
Ilustrasi - Berikut tips dan trik memulai usaha menggunakan pinjaman KUR.
Ilustrasi - Berikut tips dan trik memulai usaha menggunakan pinjaman KUR. /Pixabay/EmAji.

PR TASIKMALAYA - Menjadi seorang pengusaha bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha, yang salah satunya adalah modal.

Sebab modal yang cukup merupakan salah satu faktor kunci untuk memulai dan mengembangkan bisnis.

Namun, tidak semua orang memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha mereka.

Maka dari itu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai solusi untuk membantu pengusaha kecil dan menengah dalam memulai usaha mereka.

Baca Juga: Miris! Begini Keadaan Tempat Tinggal Indra Bekti usai Digugat Cerai Aldila Jelita

Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik dalam memanfaatkan KUR untuk memulai usaha.

Kami akan membahas tahap-tahap dalam memulai usaha dengan KUR, tips dan trik dalam memanfaatkan KUR, serta kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam memanfaatkan KUR.

Tahap-tahap dalam memulai usaha dengan KUR

1. Menentukan jenis usaha yang akan dijalankan
Langkah pertama dalam memulai usaha adalah menentukan jenis usaha yang akan dijalankan. Anda harus mempertimbangkan minat dan keahlian Anda, serta potensi pasar untuk usaha tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Jika Anda Punya Otak Encer, Yuk Cari 3 Perbedaan dari Gambar Ini dalam 30 Detik!

Pilihlah jenis usaha yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda, sehingga Anda dapat lebih mudah untuk mengembangkan bisnis tersebut.

2. Membuat rencana bisnis yang jelas

Setelah menentukan jenis usaha, langkah berikutnya adalah membuat rencana bisnis yang jelas. Rencana bisnis ini akan menjadi panduan bagi Anda dalam mengembangkan bisnis.

Dalam rencana bisnis, Anda harus memasukkan deskripsi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, serta proyeksi keuangan.

Baca Juga: Prediksi Man City vs Newcastle United di Liga Inggris 4 Maret 2023: Asa The Citizen Kejar Titel Masih Ada

3. Mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KUR

Setelah memiliki rencana bisnis yang jelas, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KUR.

Dokumen yang dibutuhkan antara lain surat izin usaha, laporan keuangan, serta rencana penggunaan dana KUR.

4. Memilih bank yang tepat dan terpercaya

Setelah mempersiapkan dokumen yang diperlukan, langkah berikutnya adalah memilih bank yang tepat dan terpercaya.

Baca Juga: Tes IQ: Seberapa Cepat Anda Temukan 3 Perbedaan pada Anak yang Tengah Bahagia Main Perosotan di Sana?

Pilihlah bank yang memiliki reputasi baik dan memiliki pengalaman dalam memberikan KUR.

Pastikan juga bank tersebut memiliki program KUR yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.

5. Mengajukan permohonan KUR

Setelah memilih bank, langkah terakhir adalah mengajukan permohonan KUR.

Sampaikan rencana bisnis Anda dengan jelas dan lengkap kepada bank, sehingga bank dapat mengetahui potensi bisnis Anda.

Baca Juga: Jadwal Tayang Attack on Titan Season 4 Part 3 di Indonesia, Berikut Preview dan 3 Link Nontonnya

Jika permohonan disetujui, pastikan untuk menggunakan dana KUR dengan bijak dan bertanggung jawab.

Tips dan trik dalam memanfaatkan KUR

1. Memilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan usaha

KUR terdiri dari beberapa jenis, seperti KUR Mikro, KUR Produktif, KUR Konstruksi, dan KUR Modal Kerja.

Pilihlah jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda. Jangan memilih KUR yang tidak sesuai, karena hal tersebut dapat mengakibatkan kesulitan dalam pengembalian pinjaman.

Baca Juga: Comeback Maret 2023, NMIXX Luncurkan Highlight Medley Versi Akapela! Komposer: Kreasi Gaya Glee Menjadi Hidup!

Mengajukan KUR dengan jumlah yang realistis
Ketika mengajukan KUR, pastikan untuk mengajukan jumlah yang realistis.

Jangan mengajukan jumlah yang terlalu besar, karena hal tersebut dapat menyulitkan dalam pengembalian pinjaman.

Sebaliknya, jangan juga mengajukan jumlah yang terlalu kecil, karena hal tersebut tidak akan cukup untuk memulai atau mengembangkan usaha.

2. Memanfaatkan KUR untuk keperluan yang produktif

Dana KUR sebaiknya digunakan untuk keperluan yang produktif, seperti untuk pembelian bahan baku, modal kerja, dan pembelian alat atau mesin yang diperlukan dalam bisnis.

Baca Juga: Kumpulan 12 Link Twibbon Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2023, Yuk Pilih Sesuai Selera Anda

Hindari menggunakan dana KUR untuk keperluan yang tidak produktif, seperti untuk keperluan pribadi atau kebutuhan sehari-hari.

3. Membayar angsuran tepat waktu
Pengembalian pinjaman KUR harus dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Pastikan untuk selalu membayar angsuran tepat waktu, sehingga tidak ada tunggakan atau denda yang harus dibayarkan.

4. Mengembangkan bisnis dengan bijak

Baca Juga: Soal Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Linda Pujiastuti Bawa 'Kejutan' dalam Persidangan

Setelah mendapatkan dana KUR, pastikan untuk mengembangkan bisnis dengan bijak. Gunakan dana KUR untuk mengembangkan bisnis, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan memperluas pasar.

Dengan mengembangkan bisnis dengan bijak, Anda akan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dan pengembalian pinjaman KUR dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam memanfaatkan KUR

Meskipun program KUR telah disediakan oleh pemerintah sebagai solusi untuk membantu pengusaha kecil dan menengah, namun ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi dalam memanfaatkan KUR. Kendala tersebut antara lain:

Baca Juga: Pemilu 2024 Terancam Ditunda Akibat Putusan PN Jakarta Pusat, Simak 7 Pokok Perkara Gugatan Partai Prima

1. Persyaratan yang ketat

Persyaratan untuk memperoleh KUR cukup ketat, seperti persyaratan administrasi dan persyaratan keuangan.

Hal tersebut dapat menyulitkan bagi pengusaha kecil dan menengah yang belum memiliki pengalaman dalam mengurus administrasi dan keuangan.

2. Jaminan yang diperlukan

Dalam pengajuan KUR, bank biasanya meminta jaminan yang diperlukan, seperti jaminan properti atau jaminan kendaraan.

Baca Juga: Tes IQ: Mari Membaca dan Temukan 3 Perbedaan Pada Kedua Anak Ini dalam 23 Detik. Buktikan Kalau Kamu Teliti

Hal tersebut dapat menyulitkan bagi pengusaha kecil dan menengah yang belum memiliki aset yang cukup untuk dijadikan jaminan.

3. Suku bunga yang relatif tinggi

Suku bunga KUR relatif lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga pinjaman dari bank lainnya.

Hal tersebut dapat mengakibatkan beban yang lebih besar dalam pengembalian pinjaman.

4. Risiko gagal bayar

Baca Juga: Siap-siap Taxi Driver 2 Tayang Malam Ini! Spoiler Episode 5: Kim Do Gi dan Ahn Go Eun Jadi Pasutri Kompak

Dalam pengajuan KUR, ada risiko gagal bayar yang harus diperhitungkan.

Jika usaha tidak berjalan sesuai rencana dan tidak mampu membayar angsuran, maka akan terjadi masalah dalam pengembalian pinjaman.***

 

Editor: Wulandari Noor

Sumber: kur.ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah