Oleh karena itu, The Fed masih terus waspada dalam mengantisipasi pertumbuhan ekonomi AS setelah pandemi COVID-19 berakhir.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Warga Positif Corona di Cilegon Kabur dari Kontrakannya? Tinjau Kebenarannya
Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia defisit 350 juta dolar AS pada April 2020, berbanding terbalik dari Maret 2020 yang surplus 743 juta dolar AS.
Jika diakumulasi, neraca perdagangan pada Januari-April 2020 tercatat surplus sebesar 2,25 miliar dolar AS.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.875 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.860 per dolar AS hingga Rp14.903 per dolar AS.
Baca Juga: 527 KK Terima Bantuan Dua Kali, Wali Kota Tasikmalaya Klaim Bansos Disalurkan dengan Baik
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.909 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.946 per dolar AS.***