Cek Fakta: Benarkah Warga Positif Corona di Cilegon Kabur dari Kontrakannya? Tinjau Kebenarannya

- 15 Mei 2020, 20:15 WIB
HOAKS  warga positif Corona yang kabur di Kelurahan Lebakgede Kecamatan Pulomerak Cilegon.*
HOAKS warga positif Corona yang kabur di Kelurahan Lebakgede Kecamatan Pulomerak Cilegon.* //Turn Back Hoax MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar dalam sosial media yang menyebutkan adanya warga positif Corona yang kabur di Kelurahan Lebakgede Kecamatan Pulomerak Cilegon, Banten.

Secara detail, narasi yang disebarkan juga mencantumkan alamat kontrakan yang berlokasi di Banten. Bahkan, narasi itu menambahkan gambar untuk semakin meyakinkan sasaran.

Adapun narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Seorang Pasien Terduga Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Mengamuk saat Dijemput Petugas

“Informasi terakhir org dlm foto tersebut asli org Salira dan ngontrak di Kp, Lebak Gede sumuranja, demikian info terbaru,” demikian bunyi narasi yang disebarkan akun Facebook Akmal Al Musafir.

Sedangkan, narasi yang tercantum dalam salah satu gambar terlihat sebagai berikut:

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..Info nya orang ini kabur dr kontrakan nya di Link. LEBAK INDAH, desa Lebak Gede sktr jm 23:10. Terakhir Bakaran ikan di Link. Sawah Lebak Gede, bersama Pak A** dan Menantu Pak A** (S****** / S*** K****).

Baca Juga: Kembali ke Sekolah akan Dimulai 13 Juli 2020, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Tiga Skema

"Saudara2 Semua nya Berhati2krn ini PENYAKIT tdk terlihat. Kelurahan Lebak Gede Zona Merah. Smoga Saudara2 sllu Di Lindungi Oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal’alamiin..”

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Kominfo RI, terdapat pernyataan resmi dari Kapolsek Pulomerak, AKP Rifki Septirian Yusuf.

Secara pasti klaim bahwa ada pasien yang dinyatakan reaktif Covid-19 saat dilakukan rapid test di Kelurahan Lebakgede, Banten adalah klaim yang salah.

Baca Juga: Rolls-Royce Raffi Ahmad Jadi Tempat Jemur Kasur dan Rengginang Saat Dipinjam Komedian Denny Cagur

Dalam penjelasannya, AKP Rifki Septirian Yusuf membantah bahwa Y kabur dari rumahnya karena Y masih berada di rumahnya dan terus dipantau Babinkatibmas.

Bahkan dikatakan Kapolsek, saat ini Y masih menunggu hasil swab setelah dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test. Kemudian tindakan selanjutnya akan dipertimbangkan untuk diisolasi di rumah sakit atau tetap di rumah.

Baca Juga: Berasal dari Berbagai Pihak, Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Karawang akan Dihujani Bantuan

Selain itu, Kapolsek menjelaskan bahwa Y mendapat hasil tes cepat reaktif karena pernah kontak langsung dengan warga di Puloampel yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Saat itu, diketahui Y mengantar warga positif tersebut untuk memeriksa kesehatannya.

Sedangkan, Kapolsek juga menyebut sudah menempatkan Babinkamtibmas di sekitar rumah Y untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Jual Surat Sehat Bebas Covid-19 Seharga Rp 70 Ribu, Polisi Berhasil Ciduk Pelaku di Bali

Dengan demikian, narasi yang disebutkan dalam unggahan tersebut dapat dipastikan palsu. Untuk itu, konten yang disebarkan itu termasuk dalam kategori Konten Palsu atau Hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO Kementerian Komunikasi dan Informasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x