Di samping memacu konsumsi rumah tangga, ke depannya, pemerintah akan menggerakkan pertumbuhan belanja pemerintah sehingga dapat meningkat di kisaran empat sampai lima persen.
Baca Juga: Sentil PKS Soal Isu Pemotongan Insentif Nakes, Ferdinand Hutahaean: Cara Tidak Manusiawi!
"Dari sisi investasi, pemerintah akan turut mendorong agar bisa tumbuh di target prognosa 3% hingga 4%," paparnya.
"Kinerja ekspor dan impor juga akan diperhatikan sembari menyelesaikan sejumlah problem yang dinilai menghambat kinerja," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa usaha pemulihan ekonomi merupakan sebuah hal, sementara hal lain yang benar-benar diutamakan ialah penindakan pandemi Covid-19.
"Dengan hadirnya vaksinasi, sekaligus kedisiplinan dan kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan yang harus semakin ketat dari seluruh elemen masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, kerja sama semua pihak dapat menjadi optimisme untuk melepaskan diri dari situasi pandemi, menekan penyebaran, dan memulihkan ekonomi.
"Kerja sama dan koordinasi seluruh institusi pemerintah, swasta dan masyarakat sipil, menjadi doa. Optimisme kita semua sebagai bangsa untuk bersama keluar dari situasi yang tengah kita hadapi ini," terangnya.