Hoaks atau Fakta: Beredar Klaim Benarkah Tidak Ada yang Meninggal Murni karena Covid-19?

- 19 Juni 2020, 07:35 WIB
DISINFORMASI - klaim salah informasi yang menjelaskan tentang informasi seputar penyakit yang disebabkan oleh virus corona.*
DISINFORMASI - klaim salah informasi yang menjelaskan tentang informasi seputar penyakit yang disebabkan oleh virus corona.* //KOMINFO

Maka, dengan begitu klaim tidak ada orang yang meninggal murni karena virus corona tidak dapat dibenarkan. Karena sudah ada kasus pasien Covid-19 yang meninggal tanpa penyakit penyerta. 

Dengan demikian, berdasarkan penjelasan dan seluruh pemeriksaan fakta di atas, klaim perbedaan Rapid Tes, PCR (Polymerase Chain Reaction) dan tidak ada orang yang meninggal murni karena Virus Covid adalah klaim yang keliru.

Rapid test Covid-19 didesain untuk mendeteksi antibodi khusus melawan virus corona, sementara Tes PCR dilakukan untuk mendeteksi materi genetik spesifik yang terdapat di dalam virus corona.

Baca Juga: Hadapi Era Normal Baru, Berikut Tips untuk Para Pengguna Motor agar Tetap Terjaga Kesehatannya

Kemudian klaim yang mengatakan tidak ada orang yang meninggal murni karna virus corona juga tidak dapat dibenarkan. Faktanya, sekitar 97,7 persen dari 1.883 pasien meninggal akibat COVID-19 tidak memiliki penyakit penyerta atau tidak memiliki data lengkap.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo Jakarta Lawan Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah