Cek Fakta: Benarkah Sebuah Penelitian Ungkap Telan Sperma Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19?

- 10 Juni 2020, 13:30 WIB
ILUSTRASI sperma.*
ILUSTRASI sperma.* /Pixabay/

PR TASIKMALAYA – Beredar sebuah video disertai dengan narasi dalam bahasa Tagalog yang telah ditonton lebih dari 100.000 kali dalam berbagai posting di YouTube, Facebook, dan Twitter.

Dalam postingan tersebut  seorang dokter Filipina mengklaim menelan sperma dapat menyembuhkan seorang pasien yang terinfeksi virus Covid-19, mengutip sebuah studi ilmiah tahun 2016. 

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs AFP Fact Check, klaim itu salah.

Baca Juga: Era New Normal, KA Reguler akan Dioperasikan Kembali Secara Bertahap

Penulis studi 2016 mengatakan kepada AFP bahwa klaim itu "konyol" dan temuan mereka "tidak ada hubungannya dengan Covid-19"; per Mei 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak ada obat untuk Covid-19.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim terhadap video tersebut adalah salah. Video itu telah disalin dari bagian ringkasan studi ilmiah tahun 2016 tentang virus chikungunya dan Zika.

Penelitian yang dikutip oleh Millendez dalam deskripsi videonya tidak menyebutkan Covid-19 dan sampai saat ini, masih belum ada obat resmi untuk Covid-19.

Baca Juga: Studi Baru Tunjukkan Penggunaan Masker secara Luas Dapat Mencegah Gelombang Kedua Covid-19

Video ini diterbitkan di YouTube pada 21 April 2020. Sejak itu telah ditonton lebih dari 120.000 kali.

Video berdurasi 22 menit tiga menit memperlihatkan seorang pria, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Anacleto Belleza Millendez , berbicara kepada kamera. 

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo AFP Fact Check


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x