Cek Fakta: Hacker Diklaim Kembali Sebarkan Film Biru dalam Pesan WhatsApp, Berikut Faktanya

- 14 Mei 2020, 15:30 WIB
HOAKS  Hacker Diklaim Kembali Sebarkan Film Biru dalam Pesan WhatsApp.*
HOAKS Hacker Diklaim Kembali Sebarkan Film Biru dalam Pesan WhatsApp.* //Turn Back Hoaks MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Beredar pesan berantai dalam media sosial Whatsapp mengenai kabar hacker sudah masuk Whatsapp untuk menempatkan video seks atau porno.

Dalam pesan berantai itu, terdapat narasi yang menyebutkan bahwa hacker melakukan permintaan dana dengan mencatut nama orang terdekat.

“TV One baru saja mengeluarkan berita bahwa hacker sudah mulai masuk WA, mereka menempatkan video seks/porno, atau permintaan dana dg berbagai alasan memakai nama anda pada teman2 anda, tanpa anda mengetahuinya.

Baca Juga: Survei Polmatrix: 6 Kepala Daerah Masuk Elektabilitas Capres 2024, Ganjar Pranowo Tempati Urutan Dua

"Anda tidak dapat melihatnya, namun orang lain bisa melihatnya se-olah2 anda yg mempublikasikannya. Jadi, jika anda menerima suatu video atau permintaan dana (barangkali atas nama saya), maka itu bukan saya, mohon konfirmasikan ke saya!!!

"Ternyata hal ini sdh terjadi bbrp kasus dlm bbrp group wa. Waspadalah, jangan sampai terjadi pd akun anda. Terimakasih.

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat bukti yang memperlihatkan ketidaksesuaian dengan narasi yang beredar selama ini.

Baca Juga: Imbas Terungkapnya Kasus Daging Babi, Penjual Daging Sapi Turun Omzet, Pembeli Jadi Banyak Tanya

Dalam penjelasannya, isu peretasan dengan menempatkan video seks atau porno sudah pernah diperiksa faktanya dalam situs Turn Back Hoax.

Berita dengan judul '{Hoax} Metro TV Baru Saja Mengeluarkan Berita Bahwa Hacker Sudah Mulai Masuk Facebook, BBM dan WA' pernah diunggah pada 6 Januari 2018 lalu.

Namun begitu, terdapat sisi perbedaan dari narasi yang ditemukan pemeriksa fakta kala itu dengan narasi yang beredar sekarang.

Baca Juga: Polisi Ciduk Seorang Pria Berkebun Ganja, Ditanam dengan Lampu Ultraviolet Warna Merah

Pada masa dulu, narasi itu mengklaim bahwa informasi berasal dari Metro TV. Sedangkan, pada narasi kali ini diklaim berasal dari TV One.

Selain itu, diketahui pula bahwa isu hacker meretas tersebut awalnya disebutkan para hacker masuk ke Facebook dan sudah diperiksa faktanya dalam situs Snopes dengan judul “New Hackers on Facebook” yang terunggah pada 13 Mei 2012 silam.

Dengan demikian, narasi yang disebutkan dalam unggahan itu terbukti tidak benar. Untuk itu, konten tersebut termasuk dalam kategori Konten Palsu atau Fabricated Content.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x