Cek Fakta: Dikabarkan Ulama di Magelang Diculik dengan Dalih Positif Virus Corona, Ini Faktanya

- 14 Mei 2020, 17:30 WIB
Beredar informasi yang menyebutkan terjadinya penculikan seorang kyai di Magelang dengan mengatasnamakan positif corona.
Beredar informasi yang menyebutkan terjadinya penculikan seorang kyai di Magelang dengan mengatasnamakan positif corona. /Turn Back Hoax/MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Beredar informasi dalam media sosial Facebook dan Broadcast Whatsapp yang mengklaim terjadinya penculikan secara halus seorang Kyai pada 08 Mei 2020 di Windusari, Kabupaten Magelang.

Secara detail, narasi dalam unggahan itu juga menyebutkan bahwa penculikan Kyai pengasuh Pondok Pesantren tersebut yaitu dengan memvonis positif Virus Corona.

Berikut ini narasi lengkap dari unggahan yang tersebar dalam media sosial:

Baca Juga: Imbas Terungkapnya Kasus Daging Babi, Penjual Daging Sapi Turun Omzet, Pembeli Jadi Banyak Tanya

"Yaa robby jaga para ulama kami. mereka ialah yang membawa sunnah kekasihmu. mohon agar waspada ini kejadian di windusari. mereka sudah mulai (menjemput) menculik secara halus kyai pengasuh pondok dengan memvonis yang bersangkutan positif corona. lokasi pondok pesantren Ds Kiringan, Gondangrejo, Windusari, Kab Magelang, Jawa Tengah 8/5/2020."

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat pernyataan Kapolsek Windusari, Iptu Irfan Azyan yang meluruskan pesan berantai yang menyimpang dan meresahkan tersebut.

Dalam penjelasannya, Irfan membenarkan terjadi peristiwa penjemputan seorang ulama dan dua orang lainnya pada 8 Mei 2020 di wilayah Windusari. Secara detail, mereka dijemput oleh Tim Medis ber APD lengkap dengan pengawalan Polsek dan Koramil.

Baca Juga: Survei Polmatrix: 6 Kepala Daerah Masuk Elektabilitas Capres 2024, Ganjar Pranowo Tempati Urutan Dua

Adapun Penjemputan tersebut dilakukan karena hasil tes swab kepada tiga orang tersebut hasilnya positif. Ketiga pasien tersebut memiliki riwayat ikut acara Itjima Ulama Sedunia di Gowa Sulawesi.

Lebih lanjut, diketahui pasien ini sudah diimbau untuk melakukan isolasi mandiri, tetapi masih muncul kekhawatiran dari masyarakat sekitarnya. Untuk itu, pihak Gugus Tugas Covid-19 melakukan penjemputan atas dasar permintaan masyarakat yang khawatir tertular tersebut.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x