PIKIRAN RAKYAT - Di tengah merebaknya pandemi virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19, peran seorang tenaga medis sangatlah penting.
Bahkan, beberapa dari tenaga medis harus kehilangan nyawanya saat tengah berjuang melawan Covid-19.
Banyak dari para tenaga medis yang memiliki kisah-kisah mengharukan mengenai perjuangan dan pengorbanannya selama pandemi.
Baca Juga: Jadi Tumpuan Industri Nasional, Pemprov Jabar Minta Perusahaan Adakan Rapid Test Mandiri
Baru-baru ini, beredar sebuah foto di media sosial yang diklaim sebagai foto pasangan perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Italia.
Postingan tersebut menceritakan kisah Sofia dan Antonio yang bekerja sebagai perawat di Italia dan mereka meninggalkan anak-anaknya bersama kakek dan neneknya.
Berdasarkan salah satu postingan, gambar tersebut diambil ketika keduanya bekerja di rumah sakit, beberapa hari sebelum Antonio terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Berlakukan PSBB, Benarkah Kendaraan Dilarang Masuk ke Depok?
Setelah ditelusuri oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Fact Check AFP, foto tersebut ternyata merupakan foto milik Emilio Morenatti pada 12 Maret 2020 di Bandara Barcelona, Spanyol untuk Associated Press.
"Presiden Donald Trump, yang telah meremehkan virus corona selama berminggu-minggu, tiba-tiba memukul nada yang berbeda, mengumumkan aturan ketat tentang membatasi perjalanan dari banyak Eropa untuk memulai akhir pekan ini, ” tulis narasi dalam keterangan foto tersebut.
Gambar tersebut telah dibawa oleh beberapa media internasional seperti Chicago Tribune, Boston Globe, dan Fox Tribune.
Baca Juga: Bertambah Satu, Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Genap Satu Lusin
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, maka dapat disimpulkan bahwa klaim postingan cerita Sofia dan Antonio adalah hoaks.
Faktanya mereka berdua bukanlah dokter Italia yang tertular virus Corona jenids baru yang menyebabkan Covid-19.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***