Cek Fakta: Beredar Foto Pesawat Bebas Angkut Penumpang di Tengah Pandemi di Indonesia, Ini Faktanya

17 Mei 2020, 17:20 WIB
Beredar foto pesawat terbang berpenumpang penuh yang diklaim berasal dari Indonesia /Turn Back Hoax/MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengguna Twitter mengunggah foto yang menampakkan keadaan dalam pesawat berpenumpangan penuh dengan alat pelindung lengkap yang diklaim berasal dari pesawat Indonesia.

Dalam unggahan itu, foto memperlihatkansetiap penumpang yang duduk dilengkapi dengan peralatan pelindung lengkap, seperti mengenakan masker dan pelindung wajah.

Selain itu, narasi penuh sindiran juga disematkan untuk mencela kinerja pemerintah. Narasi lengkap dapat dilihat sebagai berikut:

Baca Juga: Bertahan Hidup dalam Gubuk Kecil, 2 Peneliti Wanita Terdampar di Kutub Utara Akibat Virus Corona

Naik motor ga boleh boncengan. Naik mobil istri gak boleh disamping suami. Naik pesawat? Bebaaassss INDONESIA terserah lu ajah. Saatnya nakes #StayAtHome saja”

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Turn Back Hoax, klaim bahwa foto penumpang pesawat yang mengenakan masker dan pelindung wajah adalah foto penumpang pesawat Indonesia adalah klaim yang salah.

Foto yang diunggah oleh sumber klaim bukanlah warga negara Indonesia. Foto penumpang pesawat itu adalah foto ketika warga India dievakuasi dari Singapura pada 10 Mei 2020.

Baca Juga: HUT ke-30 di Tengah Pandemi, HDCI Tasikmalaya Tebar Bantuan untuk Warga Terdampak PSBB

Adapun foto asli terdapat dalam unggahan Menteri Penerbangan Sipil India, Hardeep Singh Puri melalui akun Twitter resminya pada 10 Mei 2020.

Secara detail, foto yang asli menampakkan para penumpang dari Singapura tujuan Mumbai mengenakan masker untuk mencegah corona.

Bahkan, tak cukup aman dengan masker, para penumpang dilengkapi juga dengan tameng wajah. Selain itu, terlihat pula beberapa penumpang yang menambahnya lagi dengan memakai goggles atau kacamata pengaman.

Baca Juga: Gandeng TVRI, Kemenag akan Laksanakan Sidang Isbat Idul Fitri pada 22 Mei 2020

Ini dibuktikan dengan seseorang dalam foto tengah berdiri di lorong kabin dengan memakai baju hazmat dan penutup rambut, sepertinya petugas.

Melihat lengkapnya perlindungan yang dipakai membuat penerbangan lebih dari 5 jam dari Singapura ke Mumbai itu dipastikan tidak nyaman. Namun, tak bisa dielak bahwa ini adalah “new normal” atau kebiasaan baru dalam penerbangan.

Sementara itu, India mulai pekan lalu telah memulai evakuasi ratusan ribu warganya dari seluruh dunia dan Singapura adalah gelombang pemulangan pertama.

Baca Juga: Taati Aturan PSBB dan Antisipasi Covid-19, Seluruh Minimarket di Kota Tasikmalaya Tutup Lebih Cepat

Untuk memulangkan warga negaranya, Kementerian Kesehatan India mewajibkan seluruh penumpang memakai masker, sarung tangan, dan kalau bisa face shield selama penerbangan.

Bahkan, saat tiba di bandara tujuan, mereka akan diterima di terminal khusus dengan petugas kesehatan bandara bersiap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum penumpang melalui gerbang imigrasi.

Berawal dari pemeriksaan kesehatan di bandara ini, penumpang yang bergejala akan langsung diisolasi dan dikirim ke tempat karantina dengan ambulans bandara.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jembatan Macau Bergoyang hingga Orang seperti Berada di Perahu? Ini Faktanya

Sedangkan, penumpang lainnya harus menjalani karantina di hotel-hotel yang telah ditetapkan selama 14 hari. Tak lupa, seluruh barang bawaan mereka akan disterilkan dengan disinfektan, baru mereka boleh melanjutkan perjalanan menuju tempat karantina.

Dengan demikian, narasi yang disebutkan dalam unggahan itu terkait pesawat terbang masih diperbolehkan terima penumpang dengan bebas, terbukti tidak benar. Untuk itu, konten dalam unggahan itu termasuk dalam kategori Konten yang Salah atau False Context.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler