Namun, jika kurang yakin, warganet dapat membuka jendela browser yang baru dan masuk ke dalam situs yang sebenarnya, guna membandingkan URL dengan sumber terpercaya.
Perhatikan baik-baik URL dan isi halaman beritanya
Sebelum membaca berita atau infromasi, pastikan berita tersebut ditulis oleh sumber terpercaya dan memiliki reputasi keakuratan yang baik.
Jika berita tersebut berasal dari organisasi yang tidak dikenal, baca bagian 'Tentang' di situs mereka untuk mempelajari informasi situs berita tersebut selengkapnya.
Baca Juga: Bentuk Perhatian untuk Para Pemain Persib Bandung, Robert Tak Henti Ingatkan agar Tetap di Rumah
Misinformasi atau berita palsu mungkin juga berisi linimasa yang tidak masuk akal, atau tanggal peristiwa yang sudah diubah.
Banyak juga situs berita palsu yang salah eja atau punya tata letak yang canggung. Namun, tanda-tanda ini harus dibaca dengan seksama untuk melihat tanda-tanda seperti ini.
Berita palsu bisa juga berisi gambar atau video yang dimanipulasi atau terkadang foto tersebut memang asli, tetapi konteksnya berbeda. Bersikaplah skeptis terhadap penggunaan foto atau video yang seperti ini.
Baca Juga: Beri Rasa Aman pada Warga, Polres Tasikmalaya Kota Semprotkan 6.000 Liter Disinfektan di Kawalu
Periksa sumber informasinya