Wujud Jadikan Produsen Baterai Kendaraan Listrik Terbesar Dunia, Indonesia akan Temui Pihak AS

- 14 November 2020, 17:00 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. //instagram.com//@jokowi

PR TASIKMALAYA - Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan dia akan mengirim tim khusus minggu depan untuk bertemu dengan petinggi eksekutif produsen mobil AS, Tesla. 

Diketahui Indonesa akan menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

Jokowi mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan menjadi bagian dari promosi Indonesia atas undang-undang Cipta Kerja “Omnibus” yang baru, yang menyederhanakan bisnis di Indonesia.

Baca Juga: Disney Plus Tengah Kerjakan Pengembangan Awal Proyek Reboot 'Darkwing Duck'

“Minggu depan kami akan mengirimkan tim besar ke Amerika dan Jepang, untuk mempromosikan Omnibus,” kata Jokowi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu 14 November 2020 dari Reuters.

Perjalanan itu dilakukan setelah Jokowi memberi selamat kepada Presiden terpilih AS, Joe Biden atas kemenangannya.

Pemimpin Indonesia mengatakan dia berharap pemerintahan Biden akan mempromosikan stabilitas dan perdamaian dunia.

Dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, tim akan bertemu dengan eksekutif Tesla.

Baca Juga: Vogue Jadikan Harry Style sebagai Cover Model Pria Solo Pertama

“Ini sangat penting karena kita punya rencana besar untuk menjadikan Indonesia penghasil baterai lithium terbesar dan kita punya (cadangan) nikel terbesar,” kata Jokowi.

Dalam wawancara terpisah, Luhut mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Bank Dunia dan pengelola dana AS untuk membahas Omnibus law dan proyek lingkungan Indonesia.

Luhut menolak berkomentar secara khusus tentang rencana pertemuan dengan Tesla, tetapi mengatakan bahwa ada peluang yang sangat bagus.

Di mana, perusahaan ingin berinvestasi dalam pengolahan nikel Indonesia untuk memangkas biaya.

Baca Juga: Imunitas akan Meningkat! Lansia Disarankan Konsumsi 8 Jenis Makanan ini

Kepala eksekutif Tesla Elon Musk mengatakan dia berencana untuk menawarkan kontrak raksasa untuk jangka waktu yang lama selama nikel ditambang "ecara efisien dan dengan cara yang ramah terhadap lingkungan.

Undang-undang Cipta Lapangan Kerja yang baru, yang menyelaraskan 79 undang-undang yang ada, mendapat kritik karena melonggarkan standar lingkungan.

Luhut mengatakan, Indonesia bisa membuat rantai pasokan aki ramah lingkungan dalam tujuh hingga delapan tahun dengan menyalakan smelter dengan sumber energi terbarukan, sehingga bisa menjual aki ramah lingkungan untuk mobil di pasar Eropa pada 2030. 

Jokowi berulang kali mengatakan undang-undang Cipta Kerja sangat penting untuk memotong birokrasi, memacu investasi, dan meningkatkan daya saing pasar tenaga kerja.

Baca Juga: Dinilai Beri Isyarat untuk Tinggalkan Gedung Putih, Donald Trump: Waktu yang akan Menentukan

Meskipun ada protes terhadap undang-undang dari serikat pekerja, mahasiswa dan pecinta lingkungan, undang-undang tersebut telah diterima secara positif oleh pasar.

Indonesia telah berjuang untuk menarik investasi asing dengan kecepatan yang sama seperti beberapa tetangganya.

Presiden mengatakan undang-undang baru akan menjadi salah satu katalis utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Perekonomian terbesar di Asia Tenggara mengalami resesi pertamanya dalam lebih dari dua dekade tahun ini karena dampak pandemi virus corona, dengan jutaan orang kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: PEN Beri Pinjaman untuk Ekonomi Jawa Barat, Ridwan Kamil: Pemulihan ini Melalui Insfrastruktur

Meski demikian, Jokowi mengatakan Indonesia telah melewati titik balik dan berada pada tren yang positif dan menggembirakan.

Dia mengatakan dia berharap produk domestik bruto akan meningkat tahun depan dengan bantuan vaksinasi massal.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah