Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Tempat Pengungsian Merapi, Kemensos Siapkan Tenda Merah Putih

- 13 November 2020, 20:00 WIB
Sekretaris Jendral Kemensos Hartono Laras.
Sekretaris Jendral Kemensos Hartono Laras. //Instagram.com//@hartono_laras

PR TASIKMALAYA – Area pengungsian terus disiapkan oleh pemerintah guna menghadapi bencana Merapi.

Setelah Merapi dinyatakan siaga, warga di sekitaran Gunung Merapi sudah mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Berbeda dengan bencana Merapi pada tahun 2010 lalu, kali ini tempat pengungsian didesain sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Trump Tolak Akui Kalah Dalam Pilpres AS, Facebook dan Google Perpanjang Larangan Iklan Politik

Tenda dengan protokol kesehatan mulai disiapkan untuk pengungsi dari bencana meletusanya Gunung Merapi di Yogjakarta dan Jawa Tengah. Tenda dari Kementerian Sosial itu dipastikan telah penuhi standar Covid-19.

“Kita juga siapkan tenda yang sudah menerapkan protokkol kesehatan. Kita sudah standar mematuhi protokol Covid-19,” ucap Sekretaris Jendral Kemensos Hartono Laras, seusai membuka rapat koordinasi bidang hukum Kemensos di Alila Hotel Solo pada Jumat, 13 November 2020.

Hartono menjelaskan, tenda berwarna merah dan putih ini berbeda dengan tenda pengungsian pada umumnya. Sebab tenda ini ada sekat-sekat untuk menjaga jarak antar pengungsi.

“Mereka yang ada di pengungsian dalam tenda itu ada jaraknya. Ada pengaturan suhu, ada jaraknya, ada hand sanitizer, namanya tenda Merah Putih,” kata Hartono.

Baca Juga: HRS Dinilai Tak Terapkan Prosedur Karantina, DPR: Terlanjur, Tak Perlu Lempar-Lemparan Kebijakan

Dia memastikan tenda tersebut jumlahnya banyak dan cukup untuk pengungsi terdampak bencana Merapi.

Ukuran tenda pun bermacam-macam, ada tenda keluarga ada juga tenda massal. Untuk tenda massal dapat menampung 100-150 jiwa. Tenda juga dilengkapi alat kebutuhan keluarga.

“Untuk antisipasi di Merapi kita siap. Karena kan ada pra bencana, swa bencana, dan pasca bencana. Sudah stanby semua itu,” ucap dia.

Dua bulan lalu menurutnya, Menteri Sosial Juliari Batubara pernah melakukan gladi kampung siaga bencana di Kabupaten Kulonprogo di Yogyakarta.

Baca Juga: Tidak Pulang Semalaman, Seorang Wanita Muda di Semarang Ditemukan Tewas di Semak-Semak

Tenda Merah Putih disimulasikan dalam kegiatan tersebut. Mensos sudah meminta tenda-tenda itu disiapkan untuk pengungsi Merapi.

Sementara untuk penempatan masih akan dikoordinaskan dengan Pemda Yogjakarta dan Jateng.

“Kebetulan minggu lalu pak Menteri sudah perintahkan dalam hal ini Ditjen Perlindungan dan jamina Sosial Korban Bencana Alam dan ini sudah di lapangan,” pungkas Hartono.

Sementara itu, Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS) Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali sudah menerapkan protokol kesehatan. Gedung serbaguna yang digunakan untuk pengungsi dibuat sekat-sekat dari papan triplek.

Baca Juga: Akan Rilis Film 'Wonder Woman 1984', Warner Bros Masih Bimbang Tentukan Waktu Peluncuran

Camat Selo Joko Prihanto mengatakan, TPPS sedapat mungkin harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Sehingga di tiga desa meliputi Jrakah, Klakah, dan Tlogolele dibuat sekat-sekat.

“Kita harus antisipasi penularan Covid-19. Makanya dibuat sekat-sekat ini,” urai Joko.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah