PR TASIKMALAYA – Masifnya peredaran narkoba di Indonesia, menimbulkan kekhawatiran akan generasi mudanya.
Peredaran barang haram ini harus ditekan dan ditindak tegas, baik dengan cara pengawasan maupun kerja sama dengan berbagai pihak.
Termasuk kerja sama dengan negara-negara tetangga Indonesia, salah satunya Malaysia.
Baca Juga: Tidak Pulang Semalaman, Seorang Wanita Muda di Semarang Ditemukan Tewas di Semak-Semak
Anggota Komisi III DPR RI Syarifuddin Suding menyarankan agar Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur bekerja sama dengan Pemerintah Malaysia maupun negara-negara tetangga untuk menyelesaikan peredaran narkoba di Indonesia.
Tanpa ada kerja sama lintas negara, persoalan ini akan sulit diselesaikan.
“Wilayah Kaltim memang banyak sekali pintu atau jalur-jalur tikus yang dimanfaatkan para bandar narkoba, sehingga kejahatan narkoba ini tidak bisa ditangani secara parsial karena masuk kategori kejahatan transnasional,” ucap Syarifuddin Sudding.
“Makanya perlu kerja sama dengan negara tetangga, karena hampir tidak ada peredaran narkoba yang ditangkap di negara asalnya,” sambung dia.
Baca Juga: Akan Rilis Film 'Wonder Woman 1984', Warner Bros Masih Bimbang Tentukan Waktu Peluncuran