Kerja Sama Lintas Negara Dapat Perangi Peredaran Narkoba, DPR RI: Putus Mata Rantainya!

- 13 November 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi narkoba.
Ilustrasi narkoba. /Pixabay

Menurutnya, peredaran narkoba merupakan skenario yang dimainkan oleh sejumlah oknum negara tetangga untuk melemahkan generasi muda di masa yang akan datang.

“Saya berharap juga agar Polda Kaltim mengevaluasi penanganan masalah narkoba ini. Putus mata rantainya! Jangan hanya menangkap para pengguna, yang sebenarnya mereka adalah korban,” tegasnya.

“Jadi jangan merasa berhasil kalau cuma nangkapin pengguna narkoba. Kalau mau berhasil para bandar-bandar harus disikat habis,” lanjut Syarifuddin.

Harus betul-betul ada keseriusan dalam rangka memberantas narkoba dan mesti bekerja lintas sektoral. Para aparat penegak hukum harus bersinergi satu sama lainnya.

Baca Juga: Retas Sistem Usaha Pengisian Pulsa dengan Bantuan Aplikasi, Korban Rugi hingga Puluhan Juta

“Kalau memang ada keseriusan, harus bersinergi. Saya mendukung tindakan represif, kalau ada anggota yang terlibat langsung pecat, Jika perlu ditembai seperti perintah Kapolri, harus ditindak tegas,” tekannya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi III DPR RI Benny K Karman mengatakan, kasus ilgal mining dan narkoba ini melibatkan cukong kelas kakap.

Aparat penegak hukum tidak cukup kemampuannya untuk melawan mafia ini, maka kami datang untuk mendukung.

“Saya tahu tentu ini tidak gampang. Kami dukung sepenuhnya dan lanjutkan perjuangan, mudah-mudahan di lain kesempatan kita bisa bertemu lagi,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah