Menantu Mantan Sekretaris MA Minta Uang Rp500 Juta ke Korban Penipuan, Disebut Untuk Biaya Polisi

- 11 November 2020, 14:56 WIB
Ilustrasi penipuan.
Ilustrasi penipuan. /PIXABAY/The Digital Way/

Namun ternyata, mereka bukan bertemu dengan Nurhadi melainkan bertemu dengan Rezky di salah satu hotel di Surabaya.

“Rezky minta lewat telepon dan WA. Saya maunya bagi hasil 50:50, karena saya ditipu Rp18 miliar. Kalau kembali Rp10 miliar, ya masing-masing dapat Rp5 miliar, kalau kembali Rp1 miliar ya masing-masing dapat Rp500 juta,” pungkasnya.

Baca Juga: Hore! Program Diskon ‘Super Merdeka’ PLN untuk UMKM/IKM Diperpanjang

Selanjutnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Takdir Suhan menanyakan keterangan tersebut dalam persidangan.

“Apakah ada komitmen siap membantu?” tanya JPU seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

“Dia bilang kita siap bantu, tapi perlu dana untuk polisi dan tidak bisa diutang, jadi harus tunai Rp250 juta,” ujar Agung.

Baca Juga: Mahfud Ungkap Alasan Ketidakhadiran Gatot dalam Penyerahan Tanda Kehormatan

Menanggapi hal tersebut Agung tidak menyetujui permintaan Rezky tersebut.

“Saya nggak ngomong apa-apa, saya langsung bilang tidak bisa, saya komplain ke Bu Devi ‘Bu apa-apaan ini minta uang di depan, saya tidak punya uang di depan. Saya korban kok diminta uang di depan lalu pak Rezky juga kirim ke saya tapi tidak saya tanggapi,” jelas Agung.

Saat ini, Agung telah mengikhlaskan uang senilai Rp18 miliar tersebut. Namun, notaris atas nama Devi bersikukuh agar Agung dapat menyerahkan data perkara penipuan tersebut kepada Rezky.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x