Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyampaikan pernyataan tertulis kepada Pemerintah Prancis.
OKI menyesalkan pernyataan tersebut, karena OKI menilai pernyataan tersebut dapat memecah belah persatuan Prancis dengan umat Islam di dunia.
OKI mengimbau, seharusnya seluruh pihak bersama-sama dapat melakukan peninjauan ulang atas kebijakan diskriminatif terhadap umat Islam.
Baca Juga: Polemik Pembangunan Wisata Komodo, Bamsoet Minta Pemerintah Dengarkan Kritik Rakyat
Selain itu, menghindari aksi-aksi provokatif yang cenderung dapat melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.***