PR TASIKMALAYA - Kasus Covid-19 terus meningkat dan menginfeksi banyak orang.
Bahkan di Indonesia ribuan orang telah terinfeksi Covid-19 menyebabkan kematian.
Akan tetapi, masih banyak Pemerintah Daerah (pemda) yang masih menutupi angka kasus Covid-19 agar wilayahnya tidak memiliki jumlah kasus Covid-19 yang banyak.
Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengaku, kecewa terhadap ulah sebagian Pemda yang terkesan menutup-nutupi kasus Covid-19.
Baca Juga: Gunakan Hasil Korupsi Jiwasraya untuk Foya-Foya dan Judi, Hakim Tuntut Hukuman Berat Heru Hidayat
Dimana salah satu cara oknum Pemda dengan mengurangi testing Covid-19.
Sehingga, menurutnya terdapat beberapa daerah yang seolah memiliki kasus Covid-19 yang rendah.
Padahal kenyataannya di lapangan bisa sangat berbeda.
"Beberapa Pemda bahkan mengurangi tes agar tidak terlaporkan kasus yang meningkat," kata Pandu, Selasa 27 Oktober 2020 dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.
Baca Juga: Emmanuel Macron Dinilai Mengina Islam, Faisal Basri: Saya Mengutuk Presiden Perancis
Ia pun berharap Pemda dan pemerintah pusat sadar akan pentingnya melakukan testing terhadap suspek Covid-19.
"Bila ada kendala tes PCR, bisa digunakan tes antigen sesuai saran WHO," tambahnya.
Diketahui, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis perkembangan terkini penambahan kasus Covid-19 harian, Senin 27 Oktober 2020.
Pada Senin 27 Oktober 2020, diketahui jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 392.934 orang.
Baca Juga: Geram dengan Presiden Perancis, Ahmad Heryawan: Sangat Tidak Berakal
Angka ini didapat karena penambahan pasien positif harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 3.222 orang.
Selanjutnya, untuk pasien yang dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 3.908 orang.
Maka dari itu, akumulasi pasien yang sembuh dari Covid-19 untuk hari ini mencapai sebanyak 317.672 orang atau sekitar 80,8 persen.
Adapun pasien meninggal dunia pada sore hari ini bertambah hingga 112 orang.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Gempa Pangandaran Berimbas pada Pemesanan Hotel?
Sehingga total kasus kematian akibat pandemi virus corona di Indonesia menjadi 13.411 orang atau sekitar 3,4 persen.***