“Saat ada yang bicara bahwa peran permpuan di politik selalu dibatasi oleh glass ceiling, sesungguhnya glass ceiling politik bagi perempuan Indonesia sudah diruntuhkan di hari Ibu Megawati dilantik menjadi Presiden,” kata Dia.
Dirinya melanjutkan, sejak saat itu peran perempuan di Indonesia terus berkembng pesat.
Baca Juga: Beritakan Aksi Protes di Bangkok, PM Thailand Perintahkan Media ini Ditutup
Tercatat, saat ini banyak perempuan yang memegang peran strategis dalam setiap kegiatan pembangunan di bidang ekonomi, sosial, lingkungan hidup, olahraga, ilmu penegtahuan, riset, serta dalam bidang politik.
Diantaranya dalam bidang politik tercatat peningkatan jumlah perempuan yang terpilih menjadi anggota DPR RI.
Seperti pada periode 2014-2019 sekitar 17 persen anggota DPR adalah perempuan.
Lalu, periode 2019-2024 jumlah perempuan yang menjadi anggota DPR meningkat menjadi sekitar 21 persen.
Baca Juga: Studi Menemukan Covid-19 Mempercepat Penggantian Peran Manusia Oleh Robot di Dunia Kerja
Puan menyampaikan, jika sekarang banyak anggota perempuan DPR RI yang menempati posisi Alat Kelengkapan Dewan.
“Banyak perempuan Indonesia juga sudah berhasil menjadi kepala daerah selama ini, seperti Bu Risma di Surabaya yang saat maju di Pilkada diusung oleh PDI-Perjuangan,” lanjut Dia.