“Jangan sampai kebudayaan-kebudayaan kita ini justru diuri-uri oleh negara lain,” tambahnya.
Baca Juga: Komunikasi Politik Dinilai Lemah, Relawan Jokowi Minta Presiden Ganti Menteri
Disampaikan, keberadaan wayang telah mendunia. Hal itu dapat dilihat dari banyak negara lain yang menerima dan menyukai seni budaya tersebut.
Seperti halnya lagu keroncong Bengawan Solo karangan Gesang yang saat ini viral di Korea.
Maka dari itu, lanjut Haryanto, untuk memperingati hari wayang sedunia, pihaknya menggelar ajang bupati cup dalang anak dan remaja mulai Senin, 19 Okotber 2020 hingga Jumat, 23 Oktober 2020.
Baca Juga: NASA Berhasil Ambil Sampel Batu Luar Angkasa
“Ajang bupati cup digelar agar budaya ini tetap lestari, serta sebagai wujud kecintaan kami sebagai pemimpin daerah untuk nguri-nguri budaya lokal,” ujarnya.
Haryanto juga mengatakan, banyak seniman terkenal seniman nasional yang mengawali karir dari bawah.
“Karena banyak budayawan dan seniman papan atas, mengawali karirnya dari event seperti ini,” tambahnya.
Baca Juga: Jaga Kampung dan Anak, 1.000 Kelompok Masyarakat Deklarasi 'Jogo Suroboyo Damai'