Haryanto menyayangkan bila masyarakat lebih menyukai budaya asing dibanding budayanya sendiri, hingga akhirnya kehilangan identitas.
“Karena negara lain juga ngangsu kawruh di Indonesia tentang budaya kesenian kita, jangan sampai malah anak-anak kita tidak ada yang berminat jadi penerus budaya kesenian ini,” tegasnya.***