PR TASIKMALAYA - Sebuah pesawat ruang angkasa NASA sempat menyentuh permukaan asteroid dan berusaha mengumpulkan sampel batuan kosmik untuk diambil ke Bumi.
Sebelumnya, hanya Jepang yang berhasil mendapatkan sampel asteroid dan ini pertama kalinya bagi Amerika Serikat mampu mengambil sampel, Selasa 20 Oktober 2020.
Semua informasi awal menunjukkan pengumpulan sampel berhasil, tetapi tim NASA memperingatkan sebelum acara bahwa perlu waktu berhari-hari untuk mengetahui dengan pasti apakah pesawat ruang angkasa memperoleh sampel asteroid.
Baca Juga: Bawa Angin Segar, Jepang Suntik Dana Pinjaman 50 Miliar Yen untuk Indonesia
"Pendaratan diumumkan dan pengambilan sampel sedang berlangsung," kata seorang pengawas penerbangan mengumumkan dengan sorak-sorai dan tepuk tangan.
Konfirmasi datang dari pesawat ruang angkasa Osiris-Rex saat menyentuh permukaan asteroid Bennu lebih dari 200 juta mil jauhnya.
Namun, kemungkinan seminggu kemudian baru dapat diketahui para ilmuwan seberapa banyak sampel yang dibawa dan apakah perlu pengambilan lain.
Baca Juga: TNI AL Bantu Amankan Massa Tolak UU Cipta Kerja, Demonstran Minta Air dan Rokok
Jika berhasil, Osiris-Rex akan mengembalikan sampel tersebut pada tahun 2023.
“Saya tidak percaya kami benar-benar melakukan ini, pesawat luar angkasanya melakukan semua yang harus dilakukannya."kata pemimpin ilmuwan Dante Lauretta dari Universitas Arizona.