Demonstran Masih Tolak Omnibus Law, Gatot Nurmantyo: UU Cipta Kerja ini Punya Tujuan Mulia

- 17 Oktober 2020, 16:49 WIB
Gatot Nurmantyo bersama Refly Harun.
Gatot Nurmantyo bersama Refly Harun. //Tangkapan Layar Youtube//Refly Harun

PR TASIKMALAYA - Demonstrasi masih tetap terjadi sampai hari ini, padahal draft UU Cipta Kerja sudah final diserahkan ke Istana untuk ditindaklanjuti kembali.

Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Numantyo tersebut menilai adanya Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja mempunyai tujuan mulia.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu mengatakan jika keberadaan UU Cipta Kerja justru sangat dibutuhkan dalam memudahkan iklim investasi serta peningkatan lapangan kerja baru untuk masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Pernah Imbau Waspadai Soal Perang Biologi, Gatot: Saya Berbicara Seperti ini Bukan Berarti Dukun

"UU ini saya tahu tujuannya sangat mulia karena dengan demikian investasi akan datang, kemudian roda ekonomi berputar, ekspor banyak, pajak masuk banyak kembali lagi ke masyarakat sehingga sandang pangan papan bisa (terpenuhi)," kata Gatot, dikutip dari kanal Youtube Refly Harun diunggah hari Kamis 15 Oktober 2020.

Gatot Nurmantyo menceritakan masa-masa dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI.

Saat itu kata dia Presiden Joko Widodo tengah berfikir keras untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Namun, di sisi lain banyak aturan yang tumpang tindih.

Gatot mengatakan banyak investor yang khawatir dengan aturan yang tumpang tindih tersebut sehingga iklim investasi terhambat. Karena itu Omnibus Law menjadi solusi yang pas untuk memberikan kepastian bagi para pengusaha.

Baca Juga: 'The Great Dictator', Ketika Charlie Chaplin Menonjolkan Kemiripannya dengan Adolf Hitler

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x