Waspada! BNPB: Tiga Provinsi Berpotensi Tinggi Bencana Hidrometeorologi

- 19 Oktober 2020, 10:47 WIB
Ilustrasi curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina yang menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Ilustrasi curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina yang menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. /Foto: Pixabay/j_lloa

Pada bulan ini, beberapa wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan antara lain pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten.

Baca Juga: Usai Ditutup Tujuh Bulan, Arab Saudi Resmi Buka Masjidil Haram

Sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.

Lalu, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.

Fenomena La Nina akan terjadi di wilayah nusantara, salah satu dampak yang ditimbulkan adalah curah hujan yang tinggi sehingga menimbulkan hidrometeorologi.

Baca Juga: Diserang Joe Biden di North Carolina, Donald Trump Pilih Kunjungi Gereja

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah untuk tetap waspada terhadap fenomena dan dampak yang akan terjadi dari fenomena La Nina tersebut.

"BMKG menganalisis berdasarkan catatan historis menunjukkan La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40% di atas normalnya," sambungnya.

Namun, dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia. BMKG merilis, pada Oktober-November, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera.

Baca Juga: Tak Punya Aturan yang Jelas, Organda Minta Ontang-anting Ditertibkan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x