PR TASIKMALAYA – Pemerintah Arab Saudi secara resmi membuka Masjidil Haram untuk digunakan kembali beribadah oleh umat Islam, Minggu, 18 Oktober 2020.
Pembukaan Masjidil Haram di tengah masa pandemi, mengharuskan pemerintah Arab Saudi memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, seperti halnya dalam penggunaan masker.
“Warga dan penduduk telah melakukan shalat subuh di Masjidil Haram sejak hari ini (Minggu-red), karena pemerintah pemerintah setempat akan mengizinkan kembali datangnya para jamaah umrah,” tulis keterangan resmi Pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Diserang Joe Biden di North Carolina, Donald Trump Pilih Kunjungi Gereja
Mulai Oktober 2020, pemerintah Arab Saudi memberikan izin hingga 6.000 warga dan penduduk sekitar.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi telah memberikan izin kepada umat Islam yang hendak menjalankan umrah.
Tahap kedua pembukaan jamaah umrah yang dimulai pada Minggu, 18 Oktober 2020, jumlah jamaah umrah bertambah menjadi 15.000 per hari.
Baca Juga: Deretan Fakta Menarik Dew Jirawat, Aktor F4 Thailand yang Punya Senyum Manis
Jumlah maksimal jamaah yang diterima sebanyak 40.000 orang. Bahkan jumlah tersebut diizinkan untuk melakukan shalat lima waktu setiap hari di Masjidil Haram.
Mulai 1 November, jamaah yang berasal dari luar negeri mulai diizinkan untuk melakukan ibadah umrah. Total jamaah umrah yang diterima sejumlah 60.000 jamaah.