TPT Jadi Prioritas Pemerintah di Tengah Pandemi, Industri dari Hulu hingga Hilir Terus Berintegrasi

- 18 Oktober 2020, 15:40 WIB
Industri TPT Indonesia.*/Kemenperin/
Industri TPT Indonesia.*/Kemenperin/ /

“Pada industri benang, kita juga memiliki kapasitas yang cukup besar hingga 3,2 juta ton per tahun yang juga menjadi andalan ekspor setelah pakaian jadi,” paparnya.

Selain mendorong substitusi bahan baku impor dan perlindungan industri dalam negeri, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi fokus Kemenperin dalam pengembangan industri TPT.

“Yang tidak kalah penting adalah peningkatan kompetensi SDM. Sekarang kami turut melatih generasi muda dan dengan sertifikasi melalui berbagai macam pelatihn adan capacity building untuk membangun soft skill dan hard skill,” ungkap Khayam.

Kemenperin juga memfasilitasi kolaborasi antara industri skala besar dengan pelaku IKM untuk kemudahan memperoleh bahan baku melalui Indonesia Textile Industry Smart Hub & Material Center.

Baca Juga: Daftar 10 Pemimpin Dunia dengan Bayaran Tertinggi, Nomor 1 dari Asia

“Kami terus berupaya meningkatkan kemampuan ekspor melaui berbagia program. Antara lain mendorong eksportir langsung, edukasi prosedur ekspor, jaminan ketersediaan bahan bau, fasilitas pembiayaan kepada IKM, optimalisasi kemudahan KITE, pembuatan market brief, akses industri ke e-commerce global serta memfasilitasi pameran di dalam dan luar negeri,” sebutnya.

Mengenai potret kinerjanya, Kemenperin mencatat laju pertumbuhan industri TPT di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Pada tahun 2019, industri TPT mampu tumbuh sebesar 15,35 persen atau naik signifikan dibandingkan dengan 2018 yang mencapai 8,37.

Sementara itu pada 2017, industri ini tercatat tetap mengalami pertumbuhan di angka 3,83 persen.

Baca Juga: Baliho 'Siap Menjadi Nomor 1', Arief Muhammad: Semakin Bersemangat Deklarasi 20 Oktober

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x