Geliat Industri Otomotif di Tengah Pandemi Covid-19, Menperin Ajukan Relaksasi Pajak

- 17 Oktober 2020, 15:19 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.*
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.* /Antara/HO-Menperin./

PR TASIKMALAYA – Pada revolusi indutri 4.0, industri otomotif di Indonesia berpeluang besar dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Meskipun sektor ini termasuk yang terkena dampak Covid-19, namun pemerintah terus berupaya meningkatkan gairah industri ini.

Sehingga industri ini dapat kembali pulih dan berkontribusi dalam pemenuhan otomotif dunia, khususnya kendaraan bermotor.

Baca Juga: Pegawainya Dinyatakan Positif Covid-19, Gedung KPK Kembali Disemprot Disinfektan

“Apalagi, industri otomotif merupakan satu dari tujuh sektor yang mendapat prioritas pengembangan dalam implementasi industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0,” ucap Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

Ia menyebutkan, potensi pengembangan industri otomotif didukung dengan Indonesia menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di ASEAN dari sekitar sembilan negara, dengan kontribusi 32 persen.

Tahun 2019, lanjut Menperin, lebih dari satu juta kendaraan dijual di dalam negeri dan 300.000 telah diekspor ke seluruh dunia.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Dua Instrumen Penting Pemulihan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi Covid-19

Bahkan, keunggulan produk otomotif yang dibuat oleh pabrikan di Indonesia telah diakui hingga kancah global.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x