Bansos Tidak Hanya Untungkan Penerima, Mensos: Banyak Gerakkan Industri

- 17 Oktober 2020, 19:15 WIB
Penyaluran Bansos kepada penerima.
Penyaluran Bansos kepada penerima. /*/Instagram.com/kemensosri/

“Jangan hanya dilihat dari kegiatan penyalurannya. Tapi di situ ada begitu banyak industri yang digerakkan yang tentunya memberi kemanfaatan ekonomi bagi begitu banyak elemen masyarakat. Tidak hanya PKM,” ujar Mensos pada Jumat, 16 Oktober 2020, dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam rilisnya.

Bansos sembako sebagian Bansos Khusus untuk menangani Covid-19, misalnya terdiri dari beras, ikan kaleng, minyak goreng, dan mie instan.

“Yang artinya, setidaknya terdapat empat industri terdampak positif dari hadirnya bansos,” jelas Mensos Juliari.

Bansos khusus lainnya, bantuan sosial tunai (BST) diberikan setiap bulan selama tiga bulan kepada sembilan juga KPM dinilai efektif untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi krisis yang timbul akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Baca Juga: Serikat Pekerja Dinilai Tidak Sesuai Untuk Satpam, Polri Usul Bentuk Ikatan

“Ada produsen ikan kaleng di Banyuwangi yang kesulitan mencari karyawan saking tingginya permintaan untuk bansos. Bahkan, saya pernah dikomplain pengusaha beras yang harganya naik gara-gara banyak order dari bansos,” lanjutnya.

Di samping itu, Juliari mencatat, mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia, menunjukan sifat asli masyarakat Indonesia, yakni saling berbagi dan setia kawan.

Arus bantuan tidak hanya berasal dari pemerintah, tapi juga sektor korporasi hingga perorangan berlomba untuk berbagi.

“Saya berharap sifat kesetiakawanan sosial ini jangan cuma pada saat bencana saja, tapi juga pada saat kondisi normal,” tandasnya.

Baca Juga: Berhasil Menang Pemilu Selandia Baru, PM Jacinda Ardern : Perubahan Bersejarah

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: kemensos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x