Upaya Pengadaan Vaksin Covid-19, Menlu RI Sengaja Pergi ke Inggris dan Swiss

- 12 Oktober 2020, 14:50 WIB
Menteri Retno Marsudi.
Menteri Retno Marsudi. //Dok. Kementerian Luar Negeri

PR TASIKMALAYA - Usaha pengadaan vaksin Covid-19 untuk menyelesaikan pandemi ini terus diupayakan oleh beberapa Menteri di Indonesia.

Salah satunya dilakukan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang bertolak ke Inggris dan Swiss untuk mendalami kerja sama pengadaan vaksin Covid-19 baik melalui skema bilateral maupun multilateral.

Menlu Retno yang didampingi oleh Menteri BUMN dan tim Kementerian Kesehatan akan melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta perwakilan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) dan Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) guna membahas inisiatif COVAX.

Baca Juga: Terpapar Covid-19, Donald Trump Justru Tulis Cuitan yang Menghebohkan di Twitter

“Tujuan utama dari perjalanan ini antara lain mengamankan komitmen dari sumber lain untuk vaksin Covid-19 dalam rangka kerja sama vaksin bilateral,” kata Retno dalam konferensi pers secara daring dari Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020.

Melalui COVAX atau Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19, GAVI bertugas mengoordinasi pengadaan vaksin, sementara CEPI yang memantau riset dan pengembangan calon vaksin.

Lewat inisiatif COVAX, pembelian vaksin Covid-19, jika telah tersedia, akan dilakukan lewat satu pintu yaitu dari Divisi Pengadaan UNICEF di Kopenhagen, Denmark, salah satu sarana pengadaan bantuan kemanusiaan terbesar di dunia.

Baca Juga: Langkah Hengkangnya dari Demokrat Bukan Karena UU Ciptaker, Ferdinand: Saya Tak Mungkin Bertahan

Dalam skema kerja sama itu, UNICEF bertugas mengoordinasi pembelian dan pengiriman vaksin Covid-19 ke lebih dari 140 negara, termasuk Indonesia, agar setiap negara punya akses yang setara dan terjangkau pada anti virus SARS-CoV-2.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x