Setujui Lanjutkan Pilkada, PDIP: itu Momentum Lahirkan Pemimpin untuk Tangani Pandemi Covid-19

- 11 Oktober 2020, 20:00 WIB
ilustrasi kotak kosong Pilkada 2020
ilustrasi kotak kosong Pilkada 2020 /Pikiran-rakyat.com

Hasto juga menekankan seluruh kegiatan partai, mulai dari rapat, sekolah partai, hingga konsolidasi partai, menggunakan telekonferensi.

"Kami canangkan bagaimana pandemi Covid-19 justru akrab dengan teknologi untuk menjadikan handphone sebagai alat perjuangan,” katanya.

Dia mengatakan, dulu cangkul sebagai alat perjuangan kaum Marhaen, namun sekarang bisa digantikan dengan handphone.

"Kita bisa belajar, kita bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menggunakan teknologi IT,' ujarnya. 

Baca Juga: Berbeda dengan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Memilih Ikuti Langkah Tolak UU Cipta Kerja

Hasto mengatakan PDIP membentuk Tim Penegak Disiplin Protokol Kesehatan pada September lalu, untuk mendorong para paslon di Pilkada Serentak 2020 agar taat protokol kesehatan Covid-19.

"Di mana kader partai yang melanggar ketentuan Covid-19 itu kami berikan sanksi," kata Hasto lagi.

Hasto juga menekankan pihaknya akan mengedepankan kampanye daring selama Pilkada Serentak 2020 dan menemui rakyat dari pintu ke pintu.

Hasto juga mengharapkan pemilu menjadi bagian dari konsolidasi demokrasi untuk melahirkan pemimpin yang visioner, kokoh pada ideologi Pancasila, memiliki kemampuan teknokratik dan bertanggung jawab terhadap masa depan.

Baca Juga: Menampilkan ITZY dan Para Youtuber Lokal, YouTube FanFest 2020 Siap Digelar Hari ini secara Virtual

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah