Kekerasan Anak Meningkat, Kak Seto Peringatkan Orang Tua Kendalikan Emosi

- 10 Oktober 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi kekerasan anak. */NET
Ilustrasi kekerasan anak. */NET /

PR TASIKMALAYA - Psikolog Seto Mulyadi atau yang akrab disapai Kak Seto menyebut jika jumlah kekerasan pada anak terus meningkat selama pandemi Covid-19.

Hal itu juga yang mendorong sang Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia tersebut meminta kepada para orang tua untuk mengendalikan emosinya.

"Dari Kementerian Perempuan dan Perlindungan anak, KPAI memang menunjukkan angka bahwa kekerasan terhadap anak meningkat, baik itu kekerasan psikologis, kekerasan fisik maupun yang ini sangat memprihatinkan yaitu kekerasan seksual," kata Kak Seto.

Baca Juga: Tak Ada Kenaikan Kasus Corona, Warga Tiongkok Serbu Lokasi Wisata Tanpa Protokol Kesehatan

Hal itu disampaiknnya dalam acara bincang-bincang virtual dengan tema 'Parents Talk Dompet Dhuafa' yang digelar pada Jumat, 9 Oktober 2020 kemarin.

Menurutnya, kekerasan terhadap anak selama pandemi justru banyak dilakukan oleh orang-orang terdekat seperti keluarga.

Adapun faktor penyebab tindak kekerasan ini pun beraneka ragam, mulai dari keadaan orang tua yang stress karena kondisi saat pandemi hingga tidak sabar dalam mendampingi dan membimbing proses belajar formal anak di rumah atau bahkan masalah ekonomi.

Baca Juga: Polres Malang Amankan Ratusan Pendemo, 20 Diantaranya Reaktif Covid-19

"Para ayah dan bunda jaga kesehatan jiwa atau mental kita. Kita juga manusia biasa bisa marah, marah ini mohon dikendalikan dengan cara-cara yang cerdas, tidak membanting pintu, tidak membanting piring atau maki-maki tapi ungkapkan saja," pinta Kak Seto.

Menurutnya, mengungkapkan marah juga bisa dilepaskan dengan berbagai cara seperti melukis, menulis buku harian, bercerita dengan teman dekat atau menulis puisi.

"Misalnya, 'Sayang bunda marah, waktu itu kita janji mau main sama-sama sambil marah'. Ungkapkan marah tapi tidak merusak persahabatan dengan anak. Bersih-bersih mainan anak, waktu bersih-bersih energinya keluarkan dari situ.

Baca Juga: Jalani Sidang, Anak Wakil Wali Kota Tangerang Terjerat Kasus Narkoba

"Bikin puisi, bikin lagu kalau perlu teriak dengan nada indah. Jadi tidak dilepas ke anak sehingga menyebabkan anak jadi sakit hati," papar Kak Seto.

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x