Risma Dibuat Geram Pendemo asal Madiun, Kenapa?

- 9 Oktober 2020, 19:46 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengawasi pembersihan bekas-bekas kericuhan aksi unjuk rasa buruh di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 8 Oktober 2020 malam.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengawasi pembersihan bekas-bekas kericuhan aksi unjuk rasa buruh di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 8 Oktober 2020 malam. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

PR TASIKMALAYA – Sejumlah fasilitas umum di Surabaya dirusak para pendemo, khususnya di seputaran Jl. Gubernur Suryo, Surabaya.

Melihat sejumlah fasilitas dirusak, emosi Walikota Surabaya Tri Rismaharini pun meledak. Ia marah besar ketika mendapati hal tersebut. 

Risma berteriak-teriak sambil mengenakan helm dan jaket hitam. Ia menyebut dirinya membela warga Kota Surabaya yang dipimpinnya.

Baca Juga: Rilis Film Dokumenter, Paris Hilton Berbagi Pengalaman Pahit: Senang Berhenti Berpura-pura

“Sampai tanganku patah, belain wargaku. Kenapa kamu hancurin?” teriak Risma kepada pendemo.

Fasilitas umum yang rusak seperti pagar, tanaman, CCTV, bahkan tiang lampu tidak terhindari dari perusakan amukan massa demonstrasi.

Diketahui, pendemo tolak RUU Cipta Kerja itu bukanlah warga setempat, melainkan warga asal Madiun, Jawa Timur.

Baca Juga: Bahas Aturan Turunan UU Cipta Kerja, DPR RI Dorong Pemerintah Gandeng Kelompok Buruh

“Tak belain wargaku, kamu rusak kayak gini. Kenapa kamu ke sini? Aku tanya kenapa kamu ke sini? Kenapa?” tanya Risma kepada pendemo.

Selang beberapa lama kemudian, Risma bersama sejumlah pasukan melakukan aksi bersih-bersih, sehingga dalam hitungan jam daerah Gubernur Suryo kembali bersih.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x