Network
PR TASIKMALAYA – Sebanyak 129 orang diamankan di Polresta Malang akibat melakukan demonstrasi yang berujung pada kericuhan.
Kericuhan terjadi di sekitar Gedung DPRD Kota Malang. Alhasil, sebanyak 20 orang diantaranya, dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan tes rapid yang telah dilakukan.
“Dua puluh orang dinyatakan positif reaktif. Bagi yang reaktif nanti akan menjalani pemeriksaan swab,” ujar Kapolresta Malang, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Baca Juga: Rayakan Ultah ke-50, Gambar Doraemon Hiasi Gerbong Kereta di Jepang
Leo menambahkan, pihaknya melakukan pemeriksaan secara persuasif dan humanis kepada para pendemo yang diamankan dari 129 orang. Bahkan lima orang diantaranya adalah perempuan.
“Mereka rata-rata berasal dari Malang, tapi juga ada yang berasal dari Jombang, Banyuwangi, dan pasuruan,” lanjutnya.
Pihak kepolisian, selanjutnya akan melakukan penentuan apakah status mereka dalam akasi kemarin.
Baca Juga: 2 Tips Jaga Imun Tubuh dengan Vitamin di Masa Pandemi Covid-19
“Kalau memang ada indikasi pelanggaran, akan diproses hukum. Yang tidak terlibat akan kita kembalikan ke rumah masing-masing,” jelas Leo.
Demo yang berakhir dengan ricuh, menyebabkan beberapa fasilitas umum dan kendaraan dinas mengalami kerusakan parah.
