Demo Picu Lonjakan Covid-19, IDI Peringatkan Ancaman Klaster Baru Virus Corona

- 9 Oktober 2020, 13:01 WIB
DEMONSTRAN melempari polisi dengan benda tumpul saat aksi unjukrasa menolak Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law di depan Gedung Sate, Jln. Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis, 8 Oktober 2020. (Darma Legi)
DEMONSTRAN melempari polisi dengan benda tumpul saat aksi unjukrasa menolak Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law di depan Gedung Sate, Jln. Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis, 8 Oktober 2020. (Darma Legi) /

Seluruh dokter tersebut, berasal dari 18 IDI di wilaya provinsi dan 61 cabang IDI di kota dan kabupaten.

Baca Juga: Dinilai Ada Hoaks Dalam UU Ciptaker, DPR Ajak Baca Utuh Pasal per Pasal

Tingginya lonjakan penyebaran pasien Covid-19, terutama Orang Tanpa Gejala (OTG) yang mengabaikan protokol kesehatan juga di berbagai daerah semakin meningkat.

“Klaster-klaster baru penularan Covid-19 terus bermunculan beberapa minggu terakhir, karena sejumlah wilayah di Indonesia mulai melepas PSBB, dan membuka wilayahnya kembali untuk pendatang yang berarti lebih banyak orang yang menjalani aktivitas di luar rumah. Termasuk peristiwa demonstrasi yang terjadi beberapa hari belakangan ini,” jelasnya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah