Sedangkan kebiasaan di masyarakat, dana yang disimpan biasanya dana setelah dikonsumsi, dan ini keliru.
Baca Juga: Tampilkan Lee Dong Wook hingga Nam Joo Hyuk, Berikut 11 Drama Korea yang Siap Tayang Bulan Oktober
“Pendapatan kita sisihkan dahulu untuk tabungan dan keperluan sosial, baru sisanya kita konsumsi. Dengan pola diatas, kita akan memiliki cadangan aset, yang apabila sewaktu-waktu terjadi shock (seperti pandemi covid-19), kita masih memiliki aset cadangan untuk menutupi kekurangan tersebut,” tambahnya.
Ketiga, sikap yang harus dimiliki ialah sikap kepemimpinan, dalam menangani pandemi perlu sosok yang diikuti, dan mampu menentukan aturan yang terbaik bagi masyarakat.
“Ada lima hal yang dilakukan Umar bin Khattab dalam menangani wabah,” ujarnya.
Baca Juga: Tiket Kereta Api Dibanderol Mulai dari Rp 49.000, Cek Rute dan Harganya!
Pertama, Khalifah Umar bin Khattab membentuk tim khusus, yang mendata korban yang terdampak langsung atau terinfeksi dan mendata korban tak langsung, yakni mereka yang terimbas secara ekonomi.
Kedua, Umar bin Khattab memutus hubungan desa atau wilayah yang kena wabah dengan wilayah lain atau lockdown.
Ketiga, ia membangun pusat-pusat karantina, dengan mengisolasi warga di pegunungan yang hawanya relatif bersih dan jauh dari permukiman warga.
Baca Juga: LAN dan KPK Kerja Sama Berantas Korupsi, Begini Tanggapan Tjahjo Kumolo