Program tersebut memberikan informasi bisnis yang potensial dari keterbatasan mobilitas yang dihadapi masyarakat.
“Kita perlu mengetahui faktor penyebab resesi, dimana penyebab resesi kali ini adalah akibat krisis kesehatan,” kata Ardito.
Akan tetapi berimbas pada mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Masa Kampanye Pilkada 2020, Setiap Paslon Disarankan Buat Masker
“Pandemi covid-19 menyebabkan terjadinya keterbatasan mobilitas penduduk. Hal tersebut menyebabkan perusahaan melakukan pengurangan pegawai, pengurangan jam kerja,” ucap Ardito.
Terbatasnya mobilitas masyarakat juga berimbas pada kapasitas produksi yang menurun, begitupun jasa.
“Bisnis yang dahulu ramai menjadi tempat tongkrongan sekarang sepi. Ini adalah faktor yang menyebabkan penurunan kapasitas produksi, baik barang maupun jasa,” jelasnya.
Baca Juga: Heboh Gedung DPR 'Dijual' Murah di Toko Online, Demokrat: Memang Layak Diobral
Kedua, ialah sikap untuk mampu mengelola Dana Darurat. Tidak semua lapisan masyarakat memiliki kemampuan untuk menyimpan uang.
Bahkan ada kalimat ‘untuk makan aja tidak cukup, apalagi buat disimpen’. Namun Ardito, mengatakan bahwa dana darurat ini ialah dana yang sudah disimpan sebelum di konsumsi.