Diserang Iran, Israel Bakal Balas dengan Cara Bijak dan Tak Emosional

- 16 April 2024, 12:59 WIB
PM Israel, Benyamin Netanyahu.
PM Israel, Benyamin Netanyahu. /Reuters/Ammar Awad/

PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengungkapkan akan membalas serangan yang dilancarkan Iran secara bijak, bukan kasar.

"Kami akan menanggapi Iran, tapi akan bertindak bijaksana dan bukan dengan emosi. Mereka perlu diberi tekanan dengan cara yang sama seperti mereka membuat kita merasa tertekan,” kata Netanyahu pada Senin waktu setempat.

Kemudian, dalam sebuah laporan, menyebut Netanyahu bersama Israel berkoordinasi dengan Amerika Serikat untuk balasan setelah bertemu dengan anggota partai berkuasa Likud.

Israel berusaha untuk memberitahu Washington untuk menghindari situasi. Sebab ada pasukan AS yang dalam bahaya.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran: Jumlah Kendaraan ke Jakarta Capai 109.544 pada Hari Kelima

Dilansir dari ANTARA, laporan itu menambahkan bahwa pihak Washington menuntut hal tersebut setelah Israel melakukan serangan ke konsulat Iran di Damaskus tanpa mengabari AS terlebih dahulu.

Pada Sabtu malam waktu setempat, Korps Garda Revolusi Iran menyerang Israel dengan 300 drone dan rudal secara langsung.

Penyerangan Iran ke Israel ini, disampaikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Menurut Juru bicara IDF Daniel Hagari, serangan dari Iran bisa dicegah sebanyak 99 persen yang meliputi Drone dan lain-lain.

Baca Juga: Alasan Menhub Usulkan WFH Selama Arus Balik Lebaran

Serangan dari Iran, dianggap sebagai respon untuk serangan udara Israel di Suriah pada 1 April lalu.

Ketegangan antara Iran dengan Israel masih berlanjut, semua negara telah mengambil sikap atas konflik yang berkepanjangan.

Ditambah, banyak korban jiwa dan bangunan rusak akibat peristiwa yang cukup mengerikan tersebut.***

 

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah