Denny Siregar Tolak Deklarasi KAMI, Tengku Zulkarnain: Belajar Demokrasi Apa Tidak?

- 28 September 2020, 22:12 WIB
POTRET Denny Siregar.*
POTRET Denny Siregar.* //Twitter/@Dennysiregar7

PR TASIKMALAYA – Pegiat media sosial Denny Siregar, menolak deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Surabaya Senin, 28 September 2020.

Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain menilai, Denny tidak memahami arti demokrasi di Indonesia.

“Denny ini belajar demokrasi apa tidak? KAMI berhak berkumpul dan mengeluarkan pendapat, dijamin konstitusi.

Baca Juga: Gandeng Perusahaan Global, Pemerintah Kerjasama dalam Pengadaan Vaksin Covid-19

"Kecuali penguasa memakai tangan besi mengerahkan gerakan yang memberangus demokrasi seperti Korea Utara. Terus buat apa reformasi? KAMI=HTI? Cekak banget,” tulis Tengku Zulkarnain dalam akun Twitternya Senin, 28 September 2020.

Awalnya, Denny berkomentar terhadap aksi penolakan deklarasi KAMI oleh koalisi pro pemerintah. Denny menilai, KAMI sulit diterima di Provinsi Jawa Timur.

“Acara KAMI di Surabaya dibubarkan. Angel angel wes angel,” ujar Denny.

Baca Juga: Ini 2 Faktor yang Dapat Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi

Denny menambahkan, lawan KAMI adalah KITA.

“Surabaya adalah salah satu kota banteng toleransi di Indonesia. Jadi nggak usah coba-coba deh di bumi Surabaya. Masih untung dibubarkan. Dulu HTI mau jajal, malah bonyok di sana,” kata Denny.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x