Network
Baca Juga: Aktor Film Dirty Vote Pernah Masuk Tim Mahfud MD, Fadli Zon Curiga: Kebetulan yang Presisi
Kemudian, Tito mengungkapkan metode kongruen tidak bisa dijadikan alasan pasti tanpa proses pelacakan. Bahkan proses pelacakan harus menjajaki semua sebab dan akibat sebelum tentukan tersangka.
Mengingat nama Tito disebut dalam film Dirty Vote, ia menyebut masih sebatas kongruen tanpa menjalani proses pelacakan lebih jauh.
Perlu diketahui, nama Tito disebut karena diduga berperan dalam pemenangan pasangan calon (paslon) tertentu sebab ada pemekaran pada provinsi di Pulau Papua.
Dalam hal ini, ia membuat pembelaan, bahwa pemekaran provinsi di Pulau Papua tersebut bahkan dilakukan sebelum koalisi partai-partai dan pasangan calon untuk Pemilu 2024 dibentuk sehingga dinilai tidak ada keterkaitan akan hal tersebut.
Baca Juga: Link Streaming Dirty Vote, Film Viral yang Mengungkap Skenario Kecurangan Pemilu 2024
"Saya bilang itu terlalu jauh," katanya.***
