Tito Karnavian Spill Kekurangan 'Dirty Vote': Harus Tempuh Proses Tracing

- 19 Februari 2024, 14:02 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memberikan penilaian terhadap film dokumenter Dirty Vote yang sempat viral.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memberikan penilaian terhadap film dokumenter Dirty Vote yang sempat viral. /Youtube Dirty Vote Official/

PR TASIKMALAYA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memberikan penilaian terhadap film dokumenter Dirty Vote yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Menurut Tito Karnavian, film Dirty Vote dianggap masih kurang karena tidak menempuh dua metode ilmiah untuk menghasilkan suatu kesimpulan sehingga terlihat hanya sebagai pembentukan opini saja.

Dalam hal ini, dua metode yang disinggung Tito Karnavian terkait pembuatan dokumenter Dirty Vote agar tidak terkesan seperti pembentukan opini adalah congruent method (metode kongruen) dan tracing method (metode pelacakan).

"Saya lihat ini pemberitaan dalam bentuk documentary, tapi sebetulnya saya lihat adalah pembentukan opini dengan merangkai sejumlah peristiwa," kata Tito Karnavian pada, 19 Februari 2024.

Baca Juga: Soal Film Dokumenter Dirty Vote, Airlangga Hartarto Anggap Sebagai Black Movie

Pertama-tama, ia memaparkan soal metode kongruen yang melihat sesuatu dan mengambil kesimpulan karena dianggap sama dan sebangun. Metode ini bisa berjalan tanpa melihat sebab dan akibat.

Dalam pembuatan film, Tito Karnavian menegaskan bahwa pembentukan hipotesa diperbolehkan sama seperti dengan media. Namun untuk tulisan akurat, ia menyarankan untuk melakukan metode yang paling penting.

"Sama dengan media, ketika membuat hipotesa boleh. Tapi kalau mau membuat tulisan yang betul-betul akurat, ya harus menempuh proses tracing," ucapnya.

Sebagaimana dirangkum dari ANTARA, Tito menyebut bahwa pihak kepolisian sudah terbiasa dengan metode seperti itu. Hal ini dianggap sebagai cara berpikir saat melakukan investigasi terhadap suatu peristiwa.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x