Soal Film Dokumenter Dirty Vote, Airlangga Hartarto Anggap Sebagai Black Movie

- 12 Februari 2024, 16:10 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pendapatnya perihal film dokumenter Dirty Vote.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pendapatnya perihal film dokumenter Dirty Vote. /Instagram/@airlanggahartarto_official

PR TASIKMALAYA - Sejak film dokumenter berjudul Dirty Vote menjadi buah bibir oleh netizen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan komentar soal film tersebut.

Menurut Airlangga, film Dirty Vote yang rilis melalui kanal YouTube tersebut dianggap sebagai bentuk kampanye hitam (black campaign) dalam bentuk video.

"Itu kan namanya 'black movie', 'black campaign' ya kalau itu kan enggak perlu dikomentarin," kata Airlangga pada 12 Februari 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Airlangga mengatakan, film Dirty Vote disebut sebagai black movie karena disebarkan secara luas dan tayang saat memasuki masa tenang Pemilu yang berlangsung pada 11-13 Februari 2024.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Italia: Inter Milan Memperlebar Point dengan Juventus dan Ac Milan

Tak hanya itu, Airlangga menyebut kontestasi Pemilu 2024 dari segi kampanye sudah berjalan aman, tertib, dan lancar. Sehingga, ia pun berharap jika tidak perlu adanya memperburuk kondisi dengan adanya kampanye hitam.

Mengingat, Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan India.

"Kita dorong aja pemilu sesuai dengan mekanisme yang ada dan kita optimis jangan ada pemilu yang diganggu oleh hal-hal semacam itu," kata Airlangga.

Di sisi lain, Airlangga meminta masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x