Jokowi Enggan Tanggapi PDIP jadi Oposisi, Minta Wartawan Tanyakan Langsung ke Partai

- 19 Februari 2024, 12:45 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /BPMI Setpres/Laily Rachev/

PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta wartawan menanyakan kesiapan PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan (oposisi) pada elite yang ada di dalam partai tersebut.

Jokowi dimintai tanggapan atas pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyatakan partainya siap berada di luar pemerintahan.

Tanggapan Presiden Jokowi tersebut disampaikan pada hari ini Senin, 19 Februari 2024.

“Ya ditanyakan saja kepada beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan,” ucap Presiden Jokowi seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Jalur Pantura Demak-Kudus Dimulai Setelah Banjir Surut

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta.

Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan peresmian tersebut.

Jokowi diketahui melakukan peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan 20 rumah sakit TNI.

Namun, Jokowi tidak menanggapi lebih jauh mengenai pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebut.

Baca Juga: TKN Sampaikan Realisasi Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran: Kami Serius

Kemudian, Presiden Jokowi menjawab pertanyaan lain yang diajukan sejumlah wartawan dan awak media yang hadir.

Sebagai informasi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu siap berjuang di luar pemerintahan.

Yaitu melalui parlemen untuk menjalankan tugas check and balance.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, berada di luar pemerintahan adalah suatu tugas patriotik.

Baca Juga: BPJS Kesehatan: 5 Persen Petugas Pemilu Berisiko Sakit, 626 Ribu Lebih dari Mereka Akses Layanan JKN

Selain itu, hal tersebut juga pernah dijalani PDI Perjuangan pasca Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

Sementara itu, pernyataan Hasto Kristiyanto tersebut diutarakannya pada Kamis, 15 Februari 2024 lalu, atau satu hari setelah penyelenggaraan Pemilu 2024.

Sementara itu, PDI Perjuangan diketahui merupakan partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam Pilpres 2024.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah