Bukan dari Petir, Pihak TNI AU Buka Suara asal Dentuman Misterius di Jakarta

- 22 September 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi: jalanan senggang Jakarta saat PSBB/
Ilustrasi: jalanan senggang Jakarta saat PSBB/ /PIXABAY/ruang-sopian

PR TASIKMALAYA – Viral dan mengejutkan, suara dentuman misterius terdengan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Minggu, 20 September 2020.

Dikutip dari RRI, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengungkapkan asal suara dentuman tersebut.

Marsekal Pertama menyebut, dentuman yang menghebohkan itu berasal dari bahan peledak hidrokarbon yang disebut dengan Trinitrotoluena (TNT) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Baca Juga: Pameran Ekspor Terbesar di Tanah Air Digelar secara Virtual, Mendag: Kita Harus Maju Terus

“Itu memang dari Paskhas, TNT, ada tradisi penerimaan prajurit baru. Itu suara aja, gak ada efek apa-apanya. Cuman suara dentuman seperti petasan, ledakan saja. Tidak ada meledakkan gedung,” ujar Marsekal Pratama.

Dentuman itu pun sempat menjadi trending topik di berbagai media sosial. Bahkan tagar #dentuman muncul sejak Senin, 21 September 2020.

Sebelumnya, Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono sempat menjelaskan penyebab adanya dentuman tersebut.

Baca Juga: Covid-19 Berimbas Hampir ke Seluruh Sektor Ekonomi, Salah Satunya Industri Hasil Tembakau

Lewat unggahn di akun Instagram pribadinya, Daryono menyebut jika gempa dengan kedalaman sangat dangkal memang tidak menimbulkan suara dentuman.

Namun, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas gempa tektonik pada saat dentuman terjadi. Akan tetapi, hasil monitoring menggunakan lightning detector, menunjukkan adanya petir.

Hasil monitoring menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Daryono tidak ingin berspekulasi atas sumber suara dentuman tersebut. Dugaan awal berdasarkan data hasil monitoring peralatan BMKG, menunjukkan ada beberapa aktivitas petir dalam rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan warga.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x