PR TASIKMALAYA - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, terlibat polemik dengan eks Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, di media sosial.
Pemicunya lantaran cuitan Said yang tak siap masuk parpol demi kepentingan cukong.
Awalnya, Said men-tweet dia dibujuk banyak pihak untuk masuk parpol. Tapi, ia punya alasan menolak bujukan tersebut.
Baca Juga: Bisa Jadi Solusi untuk Pemerintah, Sri Mulyani Minta Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah Ditingkatkan
"Banyak pihak membujuk saya masuk partai. Jawaban saya : Mental saya belum siap menggadaikan dan mendegradasi prinsip hidup saya demi kepentingan pimpinan parpol dengan cukongnya," tulis Said di akun Twitternya, @msaid_didu yang dikutip pada Senin, 21 September 2020.
Rupanya cuitan itu membuat risih Dahnil Anzar. Sebagai kader Partai Gerindra, ia pun memberikan tanggapan kalau Said seperti meninggikan diri selangit tapi merendahkan orang lain yang berbeda sikap.
"Bang Said yang saya hormati ini namanya meninggikan diri selangit, sambil merendahkan orang yg bersikap berbeda. Tidak semua yg masuk partai seperti yang abang tuduhkan. Biarlah kehebatan dan kemuliaan abang itu orang dan Allah SWT yang menilai. Terimakasih," tulis Dahnil.
Sebagaimana dikutip dari situs Warta Ekonomi yang berjudul Panas! Sewot Sama Cuitan Said Didu, Jubir Prabowo: Biar Allah yang Menilai
Baca Juga: Bisa Jadi Solusi untuk Pemerintah, Sri Mulyani Minta Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah Ditingkatkan